Kitab Terjemah Al Washoya - Imam Harits al-Muhasibi
ID Kitab | 450 | ||
---|---|---|---|
Pengarang | Imam Harits al-Muhasibi | Tahun Terbit Masehi/Hijriah | 2005 M/1426 H |
Penerbit | PT.Serambi Ilmu Semesta | Fan/Kategori | Fadhilah / Hikmah |
Download Kitab | Tersedia di pukul 08:00 s/d 15:00 WIB | Informasi buku tersebut dapat diperoleh di : |
Karya Imam Harits Al-Muhasibi (165-243 H atau 781-837 M) kelihatannya masih cukup asing. Dibanding tokoh sufi lain dari generasi setelahnya, Imam Al-Ghazali, namanya kalah tenar. Padahal, Imam Al-Harits adalah sosok cukup berpengaruh dalam perjalanan spiritual Imam Al-Ghazali.
Buku ini memandu kita untuk hidup bahagia tanpa mengeluarkan biaya. Tidak harus kaya untuk bahagia. Tidak harus menjabat untuk beroleh bahagia. Tidak harus punya anak-istri-suami yang dipuja untuk menikmati bahagia. Cukup dengan hidup sederhana asal berkah, itu akan menjadi samudra kebahagiaan yang tidak akan surut airnya. Buku ini benar-benar menuntun kita untuk meraih hidup berlimpahkan keberkahan.
Idris Masudi dalam artikel “Al-Harits al-Muhasibi: Sufi yang Mempengaruhi Pemikiran dan Karya Imam Al-Ghazali” menuliskan, dengan mengutip Syaikh Abdul Halim Mahmud, bahwa kitab monumental Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali begitu terpengaruh karya Imam Al-Harits Al-Muhasibi yang berjudul al-Ri’ayah li Huquq Allah. Sedangkan pengakuan Imam Al-Harits menemukan kelompok-kelompok yang saling klaim kebenaran selama perjalanan spiritualnya, yang dikisahkan dalam pengantar kitab Al-Washaya, menurut Idris Masudi mengingatkan pada kitab Al-Munqidz min ad-Dhalal karya Imam Al-Ghazali. Selain keterpengaruhan Al-Ghazali terhadap karya-karya Al-Harits Al-Muhasibi, secara pemikiran tasawuf, sumbangsih al-Haris al-Muhasibi juga cukup kuat dalam membentuk pemikiran tasawufnya Al-Ghazali. Di mana jauh sebelum Al-Ghazali muncul, Al-Haris Al-Muhasibi sudah membangun konsep moderatisme tasawuf atau yang biasa dikenal dengan tasawuf sunni.
Penilaian banyak sarjana bahwa Al-Ghazali adalah sufi pertama yang telah berhasil dengan gemilang mendamaikan tasawuf dan syariat perlu ditinjau ulang. Sebab, 3 abad sebelum Al-Ghazali, Imam Al-Haris Al-Muhasibi sudah berhasil melakukannya," tulis Idris Masudi di bagian akhir tulisan.
Terimakasih telah membaca Kitab Terjemah Al Washoya - Imam Harits al-Muhasibi, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Terjemah Al Washoya - Imam Harits al-Muhasibi (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Imam Harits al-Muhasibi |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
Syarif Hade Masyah Dan Abdur Rosyid Masykur |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
PT.Serambi Ilmu Semesta |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
1426 H / 2005 M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
177 halaman (PDF) |
|
|||||||||
|
||||||||||||
Simak Video bermanfaat lainnya di kanal Youtube LADUNI.ID! Subscribe!