Kitab Thoriqotul Husul
ID Kitab | 534 | ||
---|---|---|---|
Pengarang | Karya K.H. Sahal Mahfudh | Tahun Terbit Masehi/Hijriah | -/- |
Penerbit | Fan/Kategori | syarah | |
Download Kitab | Tersedia di pukul 08:00 s/d 15:00 WIB | Informasi buku tersebut dapat diperoleh di : |
Karya K.H. Sahal Mahfudh
Diktat untuk mengajarkan kitab Ghoyatul Wushul karya ulama Syafiiyyah abad ke-9 H Abu Zakariya Al-Anshori, bukan untuk diterbitkan dan diedarkan di pasaran. Dalam pengantar kitab itu disebutkan, pada sekitar tahun 1380 H (tahun 1960-an) Kiai Sahal (lahir 1937) diminta mengajarkan Ghoyatul Wushul saat beliau masih nyantri di pondok pesantren yang diasuh oleh Kiai Zubair bin Dahlan (ayah KH Maimun Zubair) di Sarang Jawa Tengah. Di tahun itu juga Kiai Sahal menuliskan khasyiyah atau penjelasan atas kitab Ghoyatul Wushul.
Yang menarik dicatat, selain Kitab Thoriqotul Husul itu, ada lagi khasyiyah atau penjelasan atas kitab Ghoyatul Wushul sebelumnya yang juga ditulis oleh ulama Indonesia, K.H. Muhammad Mahfud (wafat 1919) dari Termas Jawa Timur yang diberi judul “Nailul Ma’mul”. Karya dari guru Rais Akbar Nahdlatul Ulama K.H. Hasyim Asy’ari ini juga banyak dikutip oleh Kiai Sahal dalam Thoriqotul Husul. Kitab Nailul Ma’mul itu juga tidak diterbitkan dan beredar luas di kalangan pesantren sampai saat ini. Namun keberadaan Nailul Ma’mul yang dirujuk oleh Kiai Sahal dalam menuliskan Thoriqotul Husul cukup menunjukkan bahwa komunikasi ilmiah antara ulama Indonesia dari generasi ke generasi terjalin melalui kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab dan beredar secara terbatas.
Tradisi menulis dalam bahasa Arab dimulai setelah banyaknya ulama Indonesia yang menimba Ilmu dan bertemu dengan banyak ulama dari berbagai penjuru dunia di tanah suci Makkah, meski tidak semua kiai yang menulis dalam bahasa Arab itu belajar berlama-lama di Makkah. Kiai Sahal sendiri hanya berada di Mekkah selama 2-3 bulan. Di sana, beliau bertemu dengan Syaikh Yasin bin Isa dari Padang yang memberikan ijazah banyak sekali kitab berbahasa Arab dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Ijazah yang diperoleh setelah Kiai Sahal berkomunikasi intens dengan Syaikh Yasin melalui surat , merupakan satu pernyataan syah bahwa Kiai Sahal telah berhak membaca dan mengamalkan berbagai kitab berbahasa Arab itu dengan bermodal ilmu yang telah dipelajarinya dari pesantren ke pesantren di Indonesia.
Terimakasih telah membaca Kitab Thoriqotul Husul , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Thoriqotul Husul (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
K.H. Sahal Mahfudh |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
------------ |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
---- M / -----H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
682 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Simak Video bermanfaat lainnya di kanal Youtube LADUNI.ID! Subscribe!