Kitab Al-Fiqhu 'ala al-Madzahib al-Arba'ah juz 3
ID Kitab | 575 | ||
---|---|---|---|
Pengarang | Al-Syaikh 'Abdul Rahman bin Muhammad 'Awad al-Jaziry | Tahun Terbit Masehi/Hijriah | 2003 M/1424 H |
Penerbit | Darul Khutub Al-Ilmiyyah | Fan/Kategori | Fiqh dan Qowaid Fiqh |
Download Kitab | Download | Informasi buku tersebut dapat diperoleh di : |
Karya Al-Syaikh 'Abdul Rahman bin Muhammad 'Awad al-Jaziry. Kitab fiqh perbandingan mazhab yang terkenal, yang menjadi rujukan para ulama dan umat Islam pada zaman sekarang. Menjelaskan hukum-hukum fiqih menurut 4 versi madzhab. Syafi’i, Hanafi, Maliki, dan Hambali.
Fiqh adalah sebuah disiplin ilmu yang sangat luas. Sebab satu masalah dalam fiqh bisa berkembang dan bercabang hingga menjadi banyak.
Sekelias tentang Imam Malik
Imam Malik bernama lengkap Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris Al Asbahi. Beliau digelar Syaykhu l-Islam, Hujjatu l-Ummah, dan Imam Daru l-Hijrah. Ayahnya Abu `Abdi Llah, Ibunya bernama `Aliyah binti Syarik Al-Azdiyyah. Beliau dilahirkan di Madinah pada tahun 93H/713M, yaitu pada tahun kematian Anas khadam Rasulullah.
Imam Malik meninggal dunia pada pagi hari Ahad dalam bulan Rabi`u l-Awwal tahun 179H/ 789M ketika berusia 89 tahun dan dimakamkan di perkuburan Baqi`, Madinah. Datuknya yang pertama, yaitu Malik bin `Amir adalah golongan `ulama’ tabi`in yang terkemuka. Moyangnya, `Amir bin Al-Haris adalah seorang sahabat dan pernah berperang bersama-sama dengan Nabi Muhammad.
Imam Malik seorang yang banyak mendampingi `ulama’ Madinah sejak kecil. Ingatannya sangat kuat sehingga dapat menghafaz Al-Qur’an dan Hadis sejak kecil. Beliau merupakan seorang Imam dalam hadis dan riwayatnya dipercayaï. Beliau berguru dengan lebih daripada 900 orang guru daripada kalangan tabi`in dan tabi` tabi`in. Gurunya yang pertama ialah Imam `Abdu r-Rahman bin Hamzah.
Beliau pernah mempelajari ilmu hadis daripada Ibnu Syihab Az-Zuhriy dan ilmu ar-ra’y daripada Rabi`ah bin `Abdu r-Rahman. Diantara guru-gurunya yaitu: Ayyub bin Abi Tamimah As-Sikhtiyaniy, Ja`far bin Muhammad As-Sadiq, Humayd At-Tawil, Dawud bin Al-Husayn, Zayd bin Aslam, Salim Abu n-Nadhr, Sa`id bin Abi Sa`id Al-Maqburiy, Abi Hazim Salmah bin Dinar Al-Madaniy, Suhayl bin Abi Salih, `Amir bin `Abdi Llah bin Az-Zubayr, `Abdu Llah bin Dinar, `Amr bin Yahya bin `Ammarah Al-Maziniy, Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-Zuhriy, Nafi` Mawla Ibnu `Umar, Hisyam bin `Urwah, Yahya bin Sa`id Al-Ansariy.
Kecintaannya kepada ilmu menjadikan hampir seluruh hidupnya diabdikan dalam dunia pendidikan, tidak kurang empat Khalifah, mulai dari Al Mansur, Al Mahdi, Harun Arrasyid dan Al Makmun pernah jadi muridnya, bahkan ulama ulama besar Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i pun pernah menimba ilmu darinya, menurut sebuah riwayat disebutkan bahwa murid Imam Malik yang terkenal mencapai 1.300 orang. Ciri pengajaran Imam malik adalah disiplin, ketentraman dan rasa hormat murid terhadap gurunya.
Karya Imam malik terbesar adalah bukunya Al Muwatha’ yaitu kitab fiqh yang berdasarkan himpunan hadits hadits pilihan, menurut beberapa riwayat mengatakan bahwa buku Al Muwatha’ tersebut tidak akan ada bila Imam Malik tidak dipaksa oleh Khalifah Al Mansur sebagai sangsi atas penolakannya untuk datang ke Baghdad, dan sangsinya yaitu mengumpulkan hadits hadits dan membukukannya, Awalnya imam Malik enggan untuk melakukannya, namun setelah dipikir pikir tak ada salahnya melakukan hal tersebut Akhirnya lahirlah Al Muwatha’ yang ditulis pada masa khalifah Al Mansur (754-775 M) dan selesai di masa khalifah Al Mahdi (775-785 M), semula kitab ini memuat 10 ribu hadits namun setelah diteliti ulang, Imam malik hanya memasukkan 1.720 hadits.
Selain kitab tersebut, beliau juga mengarang buku Al Mudawwanah Al Kubra.
Imam malik tidak hanya meninggalkan warisan buku, tapi juga mewariskan Mazhab fiqhinya di kalangan sunni yang disebut sebagai mazhab Maliki, Mazhab ini sangat mengutamakan aspek kemaslahatan di dalam menetapkan hukum, sumber hukum yang menjadi pedoman dalam mazhab Maliki ini adalah Al Quran, Sunnah Rasulullah, Amalan para sahabat, Tradisi masyarakat Madinah, Qiyas dan Al Maslaha Al Mursal ( kemaslahatan yang tidak didukung atau dilarang oleh dalil tertentu.
Mazhab Malikiyah terus dikembangkan oleh para pengikutnya dan menyebar ke banyak wilayah negeri Islam hingga ke arah Barat menemui wilayah Mesir, Afrika, Andalusia, dan Ujung Maroko yang dekat ke Eropa. Begitu pula ke wilayah Timur, seperti Bashrah, Baghdad, dan lainnya.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Fiqhu 'ala al-Madzahib al-Arba'ah juz 3, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Fiqhu 'ala al-Madzahib al-Arba'ah juz 3 (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Al-Syaikh 'Abdul Rahman bin Muhammad 'Awad al-Jaziry |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Darul Khutub Al-Ilmiyyah |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
2003 M / 1424 H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
312 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Simak Video bermanfaat lainnya di kanal Youtube LADUNI.ID! Subscribe!