Kitab Al-Asror Rabbaniyyah wal Fuyudhatur Rahmaniyyah
ID Kitab | 585 | ||
---|---|---|---|
Pengarang | Syaikh Ahmad Ash-Shawi al-Maliki | Tahun Terbit Masehi/Hijriah | -/- |
Penerbit | Fan/Kategori | Fadhilah / Hikmah | |
Download Kitab | Tersedia di pukul 08:00 s/d 15:00 WIB | Informasi buku tersebut dapat diperoleh di : |
Karya Syaikh Ahmad Ash-Shawi al-Maliki. Imam Ash-Shawi lahir pada tahun 1175 H di sebuah desa di tepi sungai Nil arah Barat wilayah Mesir, bernama Shan al-Hajar. Dulu orang-orang Yunani menyebut daerah itu dengan nama Sais, daerah tersebut berdekatan dengan Provinsi Basioun dan daerah yang lainnya. Adapun al-Hulaifiy dinisbahkan kepada salah satu miqat di Madinah yaitu Dzul Hulaifah, dikatakan bahwa leluhur beliau berasal dari sana sebelum hijrah ke Mesir. Beliau adalah imam al-allamah, qudwatus salikin, murabbi al-muridin, Syihabuddin Abu Al-Abbas Ahmad bin Muhammad bin Muhammad bin Asy-Syarif Al-Hanafi Al-Hulaifi Ash-Shawi Al-Maliki Al-Khalwati. Al-Hanafi nisbah kepada Muhammad Al-Hanafiyah. Nasabnya tersambung kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Telah berkata guru dari guru-guru kami, Sayyid Mushtofa Al-Bakri: Telah berkata Al-'Ala'i di dalam kitab tafsirnya bahwa sesungguhnya Nabi Khidir dan Nabi Ilyas as hidup kekal sampai hari kiamat. Nabi Khidir as berkeliling di sekitar lautan sambil memberi petunjuk kepada orang-orang yang tersesat di lautan.
Sedangkan, Nabi Ilyas berkeliling di sekitar gunung-gunung sambil memberi petunjuk kepada orang-orang yang tersesat di gunung-gunung. Inilah kebiasaan mereka di waktu siang hari. Sedangkan di waktu malam hari mereka berkumpul di bukit Ya'juj wa Ma'luj (يأجوج و مأجوج) sambil mereka menjaganya.
Dan diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi Khidir dan Nabi Ilyas berjumpa pada tiap-tiap tahun di Mina (Saudi Arabia). Mereka saling mencukur rambutnya secara bergantian.
Kemudian mereka berpisah dengan mengucapkan kalimat:
بسم الله ما شاء الله لا يسوق الخير الا الله
بسم الله ما شاء الله لا يصرف السو ء الا الله
بسم الله ما شاء الله ما كان من نعمة فمن الله
بسم الله ما شاء الله لا حول و لا قوة الا بالله
Maka barangsiapa mengucapkan kalimat-kalimat ini pada waktu pagi dan sore hari, maka ia akan aman dari tenggelam, kebakaran, pencurian, syaitan, sultan, ular, dan kalajengking.
Dan telah dikeluarkan oleh Ibnu 'Asakir bahwa sesungguhnya Nabi Khidir dan Nabi Ilyas itu berpuasa Ramadhan di Baitul Maqdis (Palestina) dan mereka melakukan ibadah haji pada tiap-tiap tahun. Mereka minum air zamzam dengan sekali tegukan, yang mencukupkan mereka seperti minuman dari Kabil.
Sebagian ulama menceritakan bahwa sesungguhnya Nabi Khidir itu putera Nabi Adam as yang diciptakan dari tulang iganya. Menurut segelintir kecil ulama lagi beliau putera Halqiya. Ada yang mengatakan putera Kabil bin Adam. Adapula yang mengatakan beliau itu cucunya Nabi Harun as, yaitu putera bibinya Iskandar Dzul Qarnain. Dan Perdana Menterinya benar-benar aneh mengatakan bahwa Nabi Khidir itu dari golongan malaikat.
Sedangkan, menurut pendapat ulama yang paling shohih adalah bahwa Khidir itu adalah seorang Nabi. Menurut ulama jumhur beliau itu masih hidup dan beliau tidak akan pernah meninggal terkecuali pada hari kiamat apabila Al-Qur'an telah diangkat dan Dajjal telah membunuhnya. Kemudian, Allah menghidupkannya kembali. Sesungguhnya, beliau itu masa hidupnya panjang sekali. Karena, beliau meminum air kehidupan.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Asror Rabbaniyyah wal Fuyudhatur Rahmaniyyah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Asror Rabbaniyyah wal Fuyudhatur Rahmaniyyah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syaikh Ahmad Ash-Shawi al-Maliki |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
--------------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
--------------- |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
98 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Simak Video bermanfaat lainnya di kanal Youtube LADUNI.ID! Subscribe!