Kitab Tahshinatun Minasy Syaithon (Makna Pesantren)
ID Kitab | 741 | ||
---|---|---|---|
Pengarang | Syekh Ahmad bin Asymuni - Kediri | Tahun Terbit Masehi/Hijriah | -/- |
Penerbit | Ma'had Hidayatuth Thullab Pethuk, Semen, Kediri | Fan/Kategori | Tasawwuf/ Akhlak |
Download Kitab | Tersedia di pukul 08:00 s/d 15:00 WIB | Informasi buku tersebut dapat diperoleh di : |
Kitab Tahshinatun Minasy Syaithon (Makna Pesantren) karya Syekh Ahmad bin Asymuni dari Kediri adalah sebuah kitab yang sangat bermanfaat dalam membimbing umat Islam untuk melindungi diri dari godaan dan tipu daya setan yang terkutuk. Kitab ini mengajarkan bagaimana cara membangun benteng-benteng kokoh untuk melindungi diri, baik dari sisi lahiriah maupun batiniah, agar terhindar dari perbuatan dosa dan keburukan yang sering kali dibisikkan oleh syaitan.
Syekh Ahmad bin Asymuni menginstruksikan umat Islam untuk membangun benteng yang kuat, yang terdiri dari penjagaan hati, lidah, dan seluruh anggota badan. Hati harus selalu dijaga dari niat dan perasaan buruk, sementara lidah harus dikendalikan agar tidak terjerumus dalam perkataan yang merugikan atau membawa dosa. Anggota tubuh lainnya juga harus dilindungi dari tindakan yang tidak sesuai dengan tuntunan agama. Semua ini, menurut beliau, adalah langkah-langkah untuk menjaga diri dari godaan setan yang sering kali berusaha menggoda manusia ke dalam kemaksiatan.
Syekh Ahmad bin Asymuni juga menekankan pentingnya berpegang teguh pada ajaran agama yang benar sebagai landasan dalam hidup. Dengan menjaga iman dan ketakwaan, serta mengikuti petunjuk agama, kita akan lebih mampu menghindari tipu daya setan yang senantiasa berusaha menyesatkan manusia. Syekh Ahmad menggambarkan setan sebagai musuh yang tidak tampak namun sangat berbahaya, yang bisa merusak akhlak dan menjauhkan kita dari Allah.
Kitab ini juga menggarisbawahi peran pesantren sebagai pusat pendidikan agama Islam yang memiliki tugas mulia dalam membentuk individu-individu yang unggul, baik dalam akhlak maupun ilmu pengetahuan agama. Di pesantren, para santri diajarkan untuk senantiasa berada di bawah naungan ilmu Allah, menjaga diri dari pengaruh buruk setan, dan memperkuat keimanan serta ketakwaan mereka. Sebagai lembaga pendidikan, pesantren berperan penting dalam mencetak generasi yang kuat dalam iman, memiliki moralitas yang tinggi, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan kokoh.
Melalui kitab ini, Syekh Ahmad bin Asymuni mengajak umat Islam untuk senantiasa waspada dan memperkuat benteng pertahanan diri agar tidak terperosok dalam jerat godaan setan. Sebagai umat yang beriman, kita harus menjaga hati, lidah, dan seluruh tubuh kita dari hal-hal yang bisa menjauhkan kita dari jalan yang benar dan merusak hubungan kita dengan Allah.
Semoga ilmu yang terkandung dalam kitab ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin.
Terima kasih telah membaca, dan untuk memperoleh kitab ini lebih lanjut, kunjungi situs berikut: https://www.laduni.id/kitab
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Tahshinatun Minasy Syaithon (Makna Pesantren) (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Syekh Ahmad bin Asymuni - Kediri |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
H / M |
|
|||||||||
Tebal |
: |
78 Halaman (PDF) |
|
Simak Video bermanfaat lainnya di kanal Youtube LADUNI.ID! Subscribe!