Kitab Al-Ibanah wal Ifadhah
ID Kitab | 745 | ||
---|---|---|---|
Pengarang | Sayyid Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Qadir Assaqqaf | Tahun Terbit Masehi/Hijriah | -/- |
Penerbit | Fan/Kategori | Fiqih Wanita | |
Download Kitab | Tersedia di pukul 08:00 s/d 15:00 WIB | Informasi buku tersebut dapat diperoleh di : |
Kitab Al-Ibanah wal Ifadhah karya Sayyid Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Qadir Assaqqaf merupakan salah satu karya penting dalam ilmu fiqih, khususnya yang membahas tentang permasalahan darah perempuan dalam konteks ibadah. Dalam Islam, terdapat beberapa masa di mana perempuan tidak diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah tertentu, seperti salat dan puasa. Meskipun salat dan puasa adalah ibadah wajib bagi setiap umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan yang sudah mencapai baligh, ada pengecualian bagi perempuan pada masa tertentu, seperti haid, nifas, dan kondisi lainnya.
Usia baligh, yang menjadi patokan bagi kewajiban ibadah, dapat dikenali dengan keluarnya darah bagi perempuan, mimpi basah bagi laki-laki maupun perempuan, atau dengan usia 15 tahun dalam penghitungan kalender qamariyah (Hijriyah).
Kitab Al-Ibanah wal Ifadhah membahas secara detail tentang darah perempuan, yang dibagi menjadi delapan bab pembahasan, yaitu:
1. Darah yang keluar dari kemaluan perempuan.
2. Penjelasan tentang darah haid, mulai dari masa haid hingga warna darahnya.
3. Kapan perempuan dinyatakan suci dari haid dan hal-hal yang terkait dengannya.
4. Darah nifas, yang keluar setelah melahirkan.
5. Larangan bagi perempuan yang sedang haid dan nifas, terkait ibadah yang tidak boleh dilakukan.
6. Darah istihadha, yaitu darah yang keluar di luar masa haid atau nifas.
7. Darah istihadha yang bercampur dengan darah haid.
8. Darah istihadha yang bercampur dengan masa nifas.
Kitab ini disusun berdasarkan pendapat para ulama bermazhab Syafi'i, dengan merujuk pada ajaran dan fatwa dari guru beliau, Syekh Muhammad bin Ali Al-Khatib. Melalui buku ini, Sayyid Abdurrahman memberikan pemahaman yang mendalam tentang hukum-hukum seputar darah perempuan, yang sangat penting agar setiap umat Islam, khususnya perempuan, dapat melaksanakan ibadah dengan benar sesuai syariat Islam.
Semoga dengan mempelajari kitab Al-Ibanah wal Ifadhah, kita bisa lebih memahami hukum-hukum Islam terkait darah perempuan, serta menjalankan ibadah dengan lebih baik dan tepat sesuai tuntunan agama. Aamiin ya rabbal 'aalamiin.
Semoga ilmu yang terkandung dalam kitab ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin.
Terima kasih telah membaca, dan untuk memperoleh kitab ini lebih lanjut, kunjungi situs berikut: https://www.laduni.id/kitab
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Ibanah Wal Ifadhah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Sayyid Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Qadir Assaqqaf |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
||||||||||
PENERBIT |
: |
|
||||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
101 Halaman (PDF) |
|
|||||||||
Simak Video bermanfaat lainnya di kanal Youtube LADUNI.ID! Subscribe!