Kolom

 

In Memoriam: Syaikh Hisyam Kabbani, Cahaya Sufisme yang Tak Padam

Pada Kamis, 5 Desember 2024, dunia Islam kehilangan salah satu tokoh spiritual besar yang selama hidupnya menjadi mercusuar kebijaksanaan dan cinta, Syaikh Hisyam Kabbani. Beliau meninggalkan dunia dengan warisan ilmu, akhlak mulia, dan teladan kehidupan yang sulit dilupakan.

Keniscayaan Menggunakan Kecerdasan Akal dalam Beragama

Anugerah istimewa dari Sang Pencipta kepada setiap manusia adalah akal. Saya sebut sifat akal sebagai sesuatu yang istimewa karena keunggulan dan keluhuran manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya itu terletak pada kecerdasan akalnya.

Jalan Sunyi yang Dirindukan: Catatan Hati untuk Para Guru Ngaji

Dulu, kami adalah para penempuh jalan sunyi. Menenteng buku Iqra’ lusuh, menembus malam yang merangkak dari senja. Dengan membawa obor kami membelah pekat menuju ke sebuah tempat di mana kami mendaras kitab pada para kyai.

Langkah Menuju Kedaulatan Ekonomi Pesantren Bersama Kepengurusan Baru DPP Hebitren Indonesia

Terpilihnya KH. Dr. Hasib Wahab Hasbullah dan KH. Dr. Abdul Hamid, M.Ag sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hebitren Indonesia Masa Khidmat 2024–2029 menandai babak baru dalam perjalanan organisasi ini.

Membangun Ketaatan pada Pemimpin Bukan Berarti “Menjilat”

Sekali lagi, perlu ditegaskan bahwa membangun ketaatan pada seorang pemimpin itu bukan berarti "menjilat", melainkan karena perintah agama seutuhnya.

Kebenaran Tidak Selamanya Berupa Kemenangan

Bagaimana memahami sebuah kekalahan politik dalam perspektif sejarah Islam? Jika dikaji lebih mendalam, maka kita akan mendapati serpihan yang menarik: kebenaran tak selamanya berupa kemenangan, sebagaimana kekalahan tak otomatis mengonfirmasi sebuah kesalahan.

Refleksi Hari Guru: Membincang Peran Guru yang Tergerus Ketidakpastian Perhatian Pemerintah

ari Guru adalah momen refleksi untuk mengapresiasi perjuangan para pendidik yang menjadi ujung tombak dalam menumbuhkan generasi penerus bangsa. Namun, di balik itu, ada ironi yang menyayat hati: penghormatan terhadap guru seakan mulai terkikis di tengah dinamika sosial yang kompleks.

Iklan Perempuan: Antara Kesetaraan Gender, Budaya Patriarki, dan Ekonomi Libido

Bahasa iklan merupakan komunikasi yang “agresif” dan “imperatif” dengan berupaya “memaksa” publik untuk mengubah perilaku, pola-pikir dan gaya hidup, hingga menjadi konsumen setia terhadap setiap produk-produk yang dihasilkan oleh mesin-mesin kapitalisme modern (global).

Perempuan Bisa dan Bebas Memilih

Setiap perempuan itu harus sadar bahwa ia punya banyak pilihan dan bebas untuk memilih mau menjadi seperti apa. Baik itu menjadi perempuan karir, IRT atau menjalankan keduanya. Kita (perempuan) bebas memilih dan berhak untuk berkarir, termasuk berkarir dalam keluarga.

Tentang Feminisme, Perempuan dan "Kodrat" sebagai Ibu

Feminisme memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan. Setara dengan laki-laki, artinya setara sebagai manusia. Ini yang paling fundamental. Di masa lalu, perempuan dianggap lebih rendah dari laki-laki. Itu anggapan yang dibuat oleh masyarakat, kemudian dianut juga oleh perempuan.

Menampilkan 11 - 20 dari 1.415 Kolom