Kolom

 

Mengamati Posisi Politik Kaum Muda

Saat ini, memang bicara dasar (essence) sudah ditinggalkan, meskipun kesadaran tentu berdasarkan dasarnya. Entah ini hanya karena sentimentil dalam memahami pola, memahami peristiwa dan memahamai kebijakan negara (policy) ataukah yang lain?

Membaca Geliat Politik Islam di Indonesia

Kompleksitas sejarah dan sosial (historical-sosilogical view) ruang politik di Indonesia telah menghadirkan politik Islam beragam warna. Sebut saja ada Islam garis keras, moderat, terorisme bahkan juga komunis.

Politik: Antara Moral dan Kekuasaan

Namun, perlu dicatat, bahwa negera demokrasi jauh lebih menghargai keutamaan moralitas dibanding dengan absolutisme monarki, atau proletarianisme absolut. Tapi untuk standar baku di negeri kita, demokrasi berkeadilan yang menjunjung moralitas mestinya jadi pijakan, apapun itu isme-isme yang jadi pilihan.

Mewaspadai Dampak Buruk dari Praktik Politik Busuk

Dalam perspektif ajaran Islam, politik demi kemaslahatan individu itu tidak dikenal kecuali berada di dalam cakupan kemaslahatan umum. Setiap politisi berkewajiban untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat berdasarkan keadilan.

Ikhtiar Menjalin Simpul Kebersamaan dalam Tahun Politik

Manakala kebersamaan tegak dan kokoh, diyakini segala manuver provokator bisa diredam bersama. Sebab, kebersamaan mensakralkan kebhinnekaan. Kebersamaan senantiasa memikirkan setiap tindakan, apakah akan merusak diri sendiri atau masyarakat luas.

Menjaga Tradisi Tertib dalam Belajar Keislaman

Imam Al-Ghazali dan Ibn Rusyd itu beda generasi, tetapi kritikan Al-Ghazali terhadap filsafat dibantah oleh Ibn Rusyd. Buku dibantah buku. Namun yang menarik, karya monumental Al-Ghazali dalam bidang ushul fiqih, yaitu Kitab Al-Mustasyfa, ternyata dibuat ringkasannya oleh Ibn Rusyd.

Berhati-hati Menerima Informasi

Kalau kesukaan dan kebencian itu terlampau dalam dan menguasai diri, biasanya nalar pun terganggu. Cara menerima informasi pun bukan berdasarkan mana yang benar dan mana yang yang salah, melainkan mana yang sesuai dengan keinginan. Parameternya menjadi like dan dislike.

Inspirasi Konsep "Negara" Madinah dalam Konteks Indonesia

Selain sebagai pemimpin umat, Nabi Muhammad SAW juga seorang hakim dan qadhi. Beliau mengembangkan "negara" berdasarkan kesepakatan dan perjanjian di Madinah. Nabi SAW memimpin umat untuk berkomitmen dalam kebersamaan yang diatur dalam Piagam Madinah (Mitsaq Al-Madinah).

Agama Bukan Sumber Konflik, Tetapi Sumber Kedamaian

Setiap agama yang benar mengajarkan kedamaian. Sedangkan setiap orang yang benar-benar beragama selalu ingin meraih suasana hati yang tenteram, tenang dan hidup yang damai. Beragama dengan sebenarnya berarti ingin selamat dengan cara menjadi bagian dari keseluruhan hidup yang damai.

Hati-Hati Menerima Informasi, Tabayyun Dulu sebelum Share!

Berita hoax yang dibumbuhi dengan ujaran kebencian akan sangat muda memicu perselisihan antar kelompok, bahkan bisa berujung pada tindakan kekerasan. Apalagi setiap menjelang momentum pemilihan umum.

Menampilkan 101 - 110 dari 1.417 Kolom