Imam Al-Ghazali dan Ibn Rusyd itu beda generasi, tetapi kritikan Al-Ghazali terhadap filsafat dibantah oleh Ibn Rusyd. Buku dibantah buku. Namun yang menarik, karya monumental Al-Ghazali dalam bidang ushul fiqih, yaitu Kitab Al-Mustasyfa, ternyata dibuat ringkasannya oleh Ibn Rusyd.
Kalau kesukaan dan kebencian itu terlampau dalam dan menguasai diri, biasanya nalar pun terganggu. Cara menerima informasi pun bukan berdasarkan mana yang benar dan mana yang yang salah, melainkan mana yang sesuai dengan keinginan. Parameternya menjadi like dan dislike.
Selain sebagai pemimpin umat, Nabi Muhammad SAW juga seorang hakim dan qadhi. Beliau mengembangkan "negara" berdasarkan kesepakatan dan perjanjian di Madinah. Nabi SAW memimpin umat untuk berkomitmen dalam kebersamaan yang diatur dalam Piagam Madinah (Mitsaq Al-Madinah).
Setiap agama yang benar mengajarkan kedamaian. Sedangkan setiap orang yang benar-benar beragama selalu ingin meraih suasana hati yang tenteram, tenang dan hidup yang damai. Beragama dengan sebenarnya berarti ingin selamat dengan cara menjadi bagian dari keseluruhan hidup yang damai.
Berita hoax yang dibumbuhi dengan ujaran kebencian akan sangat muda memicu perselisihan antar kelompok, bahkan bisa berujung pada tindakan kekerasan. Apalagi setiap menjelang momentum pemilihan umum.
Saat ini manusia hidup di zaman yang penuh dengan persoalan. Di dalam inti persoalan dan konflik yang hadir saat ini kadang-kadang menjadi ancaman tersendiri terhadap "kehadiran" kitab suci bagi setiap pemeluk agama.
Pemikiran manajemen dakwah Gus Dur yang lahir dari perkumpulan antara tradisi keislaman Nusantara dengan pemikiran Indonesia modern, menghasilkan gagasan reformasi dalam hal pemikiran keagamaan dan kebudayaan.
Pada akhirnya saya menyadari, warisan terbesar Gus Dur adalah CINTA. Dimulai dari cintanya kepada setiap manusia Indonesia, yang menjadi daya dorong luar biasa untuk memperjuangkan yang terbaik bagi semua, terutama mereka yang terabaikan dan terlemahkan.
Salah satu pandangan utama yang selalu diungkapkan oleh Gus Dur dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu konflik dengan damai, adalah apabila di dalamnya dibarengi dengan kesabaran dan saling memaafkan.
Sejauh ini memang belum ada keadilan sejarah mengapa Gus Dur dilengserkan. Putri Gus Dur, Yenny Wahid seolah membuka ruang pelurusan sejarah. Ia mempersilakan siapa pun yang mempunyai fakta proses penjatuhan Gus Dur untuk mengungkapkannya.