Saya dari dulu menganggap gerakan #212 adalah gerakan politik bersampul agama. Kenapa gerakan politik? Karena jelas maksud dan tujuannya adalah politik. Dulu tujuannya menjegal Ahok
Imam Al Baghawi mengatakan, “Tahrisy adalah memicu adanya saling bertengkar dan saling berbuat kasar antara sesama Muslim” (Syarhus Sunnah, 13/104).
Ia menilai penegakan hukum terhadap pelaku tawuran tidak akan optimal bila tidak dibarengi dengan membangun budaya hukum yang positif. Ancaman pengeluaran dari sekolah tidak akan menyelesaikan masalah karena juga akan berdampak pada masalah sosial lainnya. (Republika, KPAI: 202 Anak Tawuran dalam Dua Tahun, 2018)
Dua anggota koramil Mutiara dengan sepeda motor menahan dua anggota kopassus itu. Petugas koramil itu kemudian emnggiring mobil tersebut hingga ke koramil Mutiara. Namun, sebelum petugas POM
Selayaknya kita menjaga dan mengamalkannya dalam keseharian. Namun apabila apa yang membakar tulisan Kalimat Tayyibah, haramkah hukumnya?
Dalam aksi terkadang di berikan uang perorang bervariasi,ada yang 100.000, 150.000, 200.000 bahkan lebih untuk mencobloskan seseorang yang di maksudkan oleh tim pemberi dalam serangan fajar atau serangan malam
Migrain adalah nyeri kepala sedang hingga parah yang terasa berdenyut yang umumnya hanya mengenai sebelah sisi kepala saja. Penyakit ini lebih sering diidap wanita dibandingkan pria. Menurut hasil penelitian WHO, dari total populasi manusia berusia 18-65 tahun yang melaporkan pernah mengalami sakit kepala, sekitar 30 persen merupakan sakit kepala migrain.
Kartu nikah diterbitkan dengan tujuan praktis yaitu mudah dibawa-bawa, dan tujuan besarnya untuk mengokohkan ketahanan keluarga. Namun ada yang menyoroti soal buku nikah ini. Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta soal kartu nikah ini dikaji lebih jauh, karena sebenarnya rakyat Indonesia sudah memegang e-KTP yang bisa memuat berbagai data. Bagaimana menurut Anda?
arena itu, sistem kontrak pemain di kompetisi sepak bola Indonesia mendesak diperbaiki. Durasi kontrak mesti diperpanjang minimal dua musim demi mencegah pemain terlalu sering beganti baju klub yang jelas akan mempengaruhi performa dan bakatnya.
Todenhöfer lalu menulis sebuah buku bertajuk “Feinbild Islam – Zehn Thesen gegen Hass” (Potret Buruk Islam – Sepuluh Tesis Anti Kebencian”), yang terbit di akhir tahun 2011.