Seruan-seruan semacam itu pekerjaan "ringan" tapi dampaknya luar biasa. Mungkin Amr bin Ash tidak membayangkan dampak seruannya itu kelak, Ahli Bait dibantai selama berabad-abad lamanya.
Saya pernah menjumpai seseorang yang ahli dalam membela dan menegakkan kalimat tauhid " لا اله الا الله محمد رسول الله ". Kemudian, saya berguru kepada beliau secara "face to face" selama 8 tahun dengan menghadiri pengajian kitab-kitab yang diajarkan beliau pada setiap hari Ahad siang sampai menjelang maghrib dan setiap malam Selasa jam 22.30 WIB sampai menjelang shalat shubuh.
Suriah itu negeri yang di setiap ujung jalannya sangat mempesona. Negeri yang menyimpan jejak sejarah peradaban manusia sejak jaman romawi sampai masa dinasti umawi.
Dinamika politik umat Islam ideologis (ISIS, HTI, FPI, MMI, dll) selalu menarik untuk disimak. Selain karena politik terkait dengan pengurusan urusan publik juga berhubungan dengan keyakinan, pemahaman dan orientasi personal politisi. Sering disingkat dengan kata ideologi. Dengan kata lain politik merupakan medan juang untuk merealisasikan suatu ideologi.
Kecelakaan pesawat maskapai Lion Air JT601 yang terbang menuju Pangkal Pinang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu (29/10), mengingatkan pada peristiwa 62 tahun silam.
Ada tiga tahap perjuangan Hizbut Tahrir dalam usaha menegakkan khilafah internasional. Pertama, membangun partai (hizb). Pada tahap ini para agen Hizbut Tahrir melakukan rekrutmen anggota baru, mereka membinanya dalam kurun waktu yang bisa berlangsung selama enam bulan hingga tiga tahun, tergantung pada progres masing-masing mereka.
Radikalisme dan sikap agresif Hizbut Tahrir terus meningkat sejak pendiriannya hingga dewasa ini, karena itu Hizbut Tahrir dilarang di kebanyakan negara Islam di seluruh dunia
Menurut sebagian pakar linguistik, simbol berasal dari Bahasa Yunani Symballo yang berarti melempar bersama-sama. melempar atau meletakkan bersama-sama dalam satu ide atau gagasan objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan.
Sekarang saya tampilkan hadis riwayat Tirmidzi yang dikutip Ismail Yusanto. Versi yang saya gunakan terbitan Dar Ib Katsir, Beirut, 2007, di-tahqiq dan diberi anotasi oleh Izzat Ubaid ad-Du´as, juz 6 hal. 292-294.
Sudah 73 tahun Indonesia merdeka, ternyata masih ada "agen asing" di Indonesia yang secara psikologi politik merasa malu, risih, bahkan berdosa mengakui Indonesia sebagai negara dan bangsanya. "Orang" di Indonesia lahir, besar, hidup dan mencari penghidupan di sini tanpa bangsa dan negara..