Ternyata, jika dicermati ada sejumlah kyai NU atau ulama Nusantara yang entah secara kebetulan atau memang itu adalah ketetepan Allah SWT yang menyiratkan sebuat isyarat tertentu, menjadi penanda hari besar nasional yang bertepatan dengan kelahiran sejumlah tokoh NU.
Setiap menjelang Pemilihan Presiden, pertarungan politik di Tanah Air selalu menjadi arena yang sangat panas. Sejak dulu, kondisi politik di Indonesia dalam momen pemilihan tersebut berpotensi membuat rakyat terpecah belah.
Jika kita bisa melakukan hal-hal sederhana yang baik dengan tetangga, maka akan terjalin keakraban dan saling membantu di antara sesama.
Apa yang terjadi di Palestina di tangan para politisi Barat adalah deklarasi yang jelas tentang berakhirnya keabsahan tatanan dunia yang didirikan setelah Perang Dunia Ke-II dengan semua hukum, nilai-nilai dan sistem hukumnya.
Karena itu, bolehlah kita memuliakan tokoh dari luar kampung, tapi jangan pernah melupakan jasa ustadz-ustadz di lingkungan kampung kita. Diakui atau tidak, secara tidak langsung mereka itu adalah pilar-pilar Islam yang ada di dalam lingkungan.
Di Arab Saudi ada kebiasaan yang sama seperti tradisi haul, yang disebut dengan istilah "'Asyaul Walidain" yang difatwakan oleh para ulama di sana.
Bukan hanya “bangsa Palestina”, konsep “bangsa Israel” pun ambigu. Kalau istilah ini mengacu pada penduduk yang tinggal di kawasan “Negara Israel” modern, maka hal itu tidak hanya mengacu pada umat atau bangsa Yahudi saja tetapi juga umat dan suku-bangsa lain.
Perjuangan paling menentukan bagi Palestina saat ini adalah men-delegitimasi Israel sebagai entitas politik. Inilah senjata paling ampuh bagi Palestina.
Bagi saya, masalah Palestina ini sederhana: masalah keadilan dan penjajahan. Masalah Palestina sama sekali tidak kompleks. Yang mencoba merumit-rumitkan masalah ini, sebenarnya ingin mengaburkan masalah pokok di sana, yaitu masalah keadilan dan penjajahan.
Peristiwa hijrah Nabi, dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 M, juga merupakan peristiwa monumental bagi lahirnya sebuah notion-state. Peristiwa tersebut pada hakikatnya merupakan sebuah perjalanan panjang menuju pembentukan masyarakat Islam yang demokratis dan terbuka.