Kolom

 

Dialog Peradaban Lintas Agama: Memperkokoh Persatuan Kesatuan Bangsa atas dasar Rahmat Kemanusiaan

Indonesia sebagai tanah air dan bumi pertiwi telah bertahun-tahun hidup dalam kedamaian, oleh karenanya penting sekali untuk mencintainya.

Bank Syariah #5: Status  Perbankan Syariah

Selain itu, penerapan prinsip bagi hasil sebagai salah satu prinsip pokok dalam kegiatan perbankan syariah juga akan menumbuhkan rasa tanggungjawab pada masing-masing pihak, baik bank maupun nasabahnya.

Kolom Gus Nadir: Intermezzo, Benarkah Punya Istri Cantik itu Syarat Menjadi Imam Shalat?

Masuk akal kriteria terakhir itu. Siapa yang istrinya lebih cantik, maka dia akan lebih terjaga pandangan matanya. Sehingga dia lebih layak jadi imam Shalat

Bank Syariah #3: Kinerja Bank Syariah

Maka begitu juga dengan  nasabah yang memilih menabung di Bank Aceh Syariah Cabang Pembantu di slah satu kabupaten di Aceh dan  perilakunya dipengaruhi oleh berbagai macam pertimbangan di antara lain pelayanan, fasilitas, dan bagi hasil sebagaimana pertimbangan dalam memilih bank secara umumya.

Bank Syariah #2: Sejarah Bank Syariah

 (2) Dari aspek ekonomi, penyerahan risiko usaha terhadap salah satu pihak dinilai melanggar norma keadilan. Dalam jangka panjang sistem perbankan konvensional akan menyebabkan penumpukkan kekayaan pada segelintir orang yang memiliki kapital besar.

Bank Syariah #1: Mengenal Sosok Bank Syariah

 Perkembangan sistem keuangan syariah semakin kuat dengan ditetapkannya dasar–dasar hukum operasional melalui UU. No. 21 Tahun 2008, tentang perbankan Syariah.

Radikalisme dan Mainstream Islam Ketiga

eskipun demikian, menurut saya, gerakan ini mempunyai kaitan ideologis secara langsung dengan gerakan DI/NII Kahar Muzakar bukan merupakan potret dari kecenderungan konservatisme, melainkan murni radikalisme (Al Chaidar, 1998: 45).

Konservatisme Salafi Wahabi

Kecenderungan puritanisme MUI terlihat dari beberapa fatwa yang dikeluarkan oleh MUI, utamanya adalah fatwa yang mengharamkan pluralisme, liberalisme dan sekularisme, dan fatwa tentang kesesatan (heresy) aliran Ahmadiyah.

Konservatisme Islam di Indonesia

Konservatisme Islam di Indonesia

Pengaruh Ideologi Transnasional Wahabi Salafi

 MUI dan Muhammadiyah adalah institusi Islam yang sangat modern dan berisi ulama-ulama cerdik yang pandai merespon situasi secara cerdas, namun once in a life-time, mereka berbelok menjadi konservatif karena tak tahan hidup di alam yang semakin panas, gersang dan terbakar oleh lajunya sekulerisme dan agnotisme di negeri yang dulunya rimbun dengan naungan kesejukan Islam ini.