Maka begitu juga dengan nasabah yang memilih menabung di Bank Aceh Syariah Cabang Pembantu di slah satu kabupaten di Aceh dan perilakunya dipengaruhi oleh berbagai macam pertimbangan di antara lain pelayanan, fasilitas, dan bagi hasil sebagaimana pertimbangan dalam memilih bank secara umumya.
(2) Dari aspek ekonomi, penyerahan risiko usaha terhadap salah satu pihak dinilai melanggar norma keadilan. Dalam jangka panjang sistem perbankan konvensional akan menyebabkan penumpukkan kekayaan pada segelintir orang yang memiliki kapital besar.
Perkembangan sistem keuangan syariah semakin kuat dengan ditetapkannya dasar–dasar hukum operasional melalui UU. No. 21 Tahun 2008, tentang perbankan Syariah.
eskipun demikian, menurut saya, gerakan ini mempunyai kaitan ideologis secara langsung dengan gerakan DI/NII Kahar Muzakar bukan merupakan potret dari kecenderungan konservatisme, melainkan murni radikalisme (Al Chaidar, 1998: 45).
Kecenderungan puritanisme MUI terlihat dari beberapa fatwa yang dikeluarkan oleh MUI, utamanya adalah fatwa yang mengharamkan pluralisme, liberalisme dan sekularisme, dan fatwa tentang kesesatan (heresy) aliran Ahmadiyah.
MUI dan Muhammadiyah adalah institusi Islam yang sangat modern dan berisi ulama-ulama cerdik yang pandai merespon situasi secara cerdas, namun once in a life-time, mereka berbelok menjadi konservatif karena tak tahan hidup di alam yang semakin panas, gersang dan terbakar oleh lajunya sekulerisme dan agnotisme di negeri yang dulunya rimbun dengan naungan kesejukan Islam ini.
Bagi Sidney Jones, yang mengejutkan tak hanya soal menyeberangnya beberapa anggota GAPAS atau FUI ke kelompok teroris, tetapi juga bahwa kegiatan anti-minoritas mereka telah dipromosikan oleh seorang dosen di lembaga pendidikan negara, dan dalam beberapa kasus serangan anti-maksiat mereka diduga bekerjasama dengan polisi setempat.
Sidney Jones, dalam sebuah pidato kebudayaan disampaikan pada acara bergengsi Nurcholish Madjid Memorial Lecture (NMML) di Aula Nurcholish Madjid, Kampus Universitas Paramadina, Jakarta, 19 Desember 2013 berjudul “Sisi Gelap Reformasi di Indonesia: Munculnya Kelompok Masyarakat Madani Intoleran” ternyata jauh lebih mengerikan.
Kekhawatiran lain terhadap bangkitnya konservatisme Islam dikemukakan oleh peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir yang mengatakan, konservatisme Islam dalam jangka panjang mengancam keberagaman (multikulturalisme dan pluralisme) di Indonesia.