Misalnya kalimat: anta syamsun. Engkaulah mentari. Kalimat ini tidak bisa dipahami bahwa kita sedang menganggap mitra bicara sebagai matahari dalam arti planet yang menerangi galaksi bima sakti. Maka perlu diselipkan kata lain dalam imajinasi kita untuk memahaminya.
Mengarungi Samudera Epistemologi Membangkitkan Ruh Pendidikan Islam
Secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari, sering ditemui jika seseorang sering mengucapkan sesuatu dengan kalimat yang sama berarti ia menyenangi kalimat itu atau kalimat itu memiliki makna yang penting yang menjadi motivasi atau inspirasi dalam gerak langkahnya. Jelasnya bahwa ada nilai tinggi yang terdapat dalam kalimat itu.
Sebaliknya, kita jangan pernah melontarkan sekerat pujian kepada habaib yang jahil, yang sering kali tertipu oleh perasaannya sendiri, yang tidak punya bashirah dalam beragama, tidak punya pengetahuan dan keyakinan kuat, karena pujian itu pasti merusak hatinya dan itu hanya menambah keangkuhannya.