Rumoh Geudong #1: Menguak Misteri Kelam Masa DOM Aceh
Pada kesempatan lain dalam kasus yang berbeda saidaina Umar bin Khaththab RA yang mengikutsertakan paman Rasulullah SAW yang bernama Abbas RA. ketika beliau berdoa dimusim kemarau supaya diturunkan hujan: "Ya Allah, dulu kami bertawassul kepada-Mu dengan nabi-Mu, lalu Engkau memberi kami hujan.
Kapasitas rasio tidak mampu memprediksi secara tepat dan benar dengan peristiwa yang belum terjadi, apalagi yang berkaitan hal-hal metafisik. Itu harus disadarinya karena keterbatasan dan kemampuan rasio manusia hanya pada sesuatu yang tampak mata
Hizbut Tahrir memiliki dua bendera, berwarna putih yang disebut Liwa' dan warga hitam yang disebut Rayah. Mereka mengklaim 2 bendera yang ada tulisan 2 kalimat syahadat itu sebagai bendera Rasulullah Saw
Secara global wasilah dapat dirtikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan kita kepada suatu aksud atau tujuan. Nabi Muhammad SAW adalah wasilah yang paling dekat untuk sampai kepada Allah SWT, kemudian kepada penerus-penemrnyaus yang Kamil Mukammil yang telah sampai kepada Allah SWT yang ada pada tiap-tiap abad atau tiap-tiap masa.” (Sulaiman Zuhdi, 1288 H : 3)
Syaikh Muhammad bin 'Abdullah al-Khani di dalam kitab“Bahjah Saniyyah“ setelah beliau menerangkan dengan panjang lebar tentang pentingnya rabitah dan cara mengamalkannya, beliau menyimpulkan nasihat terhadap para salik dengan katanya hendaklah (salik / murid) itu mengekalkan rabitah di sepanjang masa dan tidak boleh meninggalkan rabitah itu sama sekali.
Dongeng Ramalan Aceh Dalam Kitab "Mandiyatul Badiyah"
Sesuai dengan makna aslinya, hijrah memiliki pengertian meninggalkan (at-tarku) atau berpindah (al-intiqâl). Salim bin ‘Ied al-Hilaly menerangkan dalam Bahjatun Nâzhirin Syarh Riyâdhus Shâlihin,