Kolom

 

Rumoh Geudong #1: Menguak Misteri Kelam Pelanggaran HAM Masa DOM Aceh?

Rumoh Geudong #1: Menguak Misteri Kelam Masa DOM Aceh

Rabithah #2: The Power Positif

Rabithah #2: The Power Positif

Rabithah #1; Perspektif Ulama Tentang Rabithah

Pada kesempatan lain dalam kasus yang berbeda saidaina Umar bin Khaththab RA yang mengikutsertakan paman Rasulullah SAW yang bernama Abbas RA. ketika beliau berdoa dimusim kemarau supaya  diturunkan hujan: "Ya Allah, dulu kami bertawassul kepada-Mu dengan nabi-Mu, lalu Engkau memberi kami hujan.

Mari Meraih Syafaat Rasulullah Saw #2

Mari Meraih Syafaat Rasulullah #2

Syafaat Itu Hoax? #1

Kapasitas rasio tidak mampu memprediksi secara tepat dan benar dengan peristiwa yang belum terjadi, apalagi yang berkaitan hal-hal metafisik. Itu harus disadarinya karena keterbatasan dan kemampuan rasio manusia hanya pada sesuatu yang tampak mata

Ustadz Ichwan DS: Bendera Hizbut Tahrir BUKAN Bendera Rasulullah, Baru Dikenal Tahun 2005

Hizbut Tahrir memiliki dua bendera, berwarna putih yang disebut Liwa' dan warga hitam yang disebut Rayah. Mereka mengklaim 2 bendera yang ada tulisan 2 kalimat syahadat itu sebagai bendera Rasulullah Saw

Rabithah Dalam Perspektif Ulama

Secara global  wasilah dapat dirtikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan kita kepada suatu aksud atau tujuan. Nabi Muhammad SAW adalah wasilah yang paling dekat untuk sampai kepada Allah SWT, kemudian kepada penerus-penemrnyaus yang Kamil Mukammil yang telah sampai kepada Allah SWT yang ada pada tiap-tiap abad atau tiap-tiap masa.” (Sulaiman Zuhdi, 1288 H : 3)

Esensi Rabithah Dalam Dunia Tarekat

Syaikh Muhammad bin 'Abdullah al-Khani di dalam kitab“Bahjah Saniyyah“ setelah beliau menerangkan dengan panjang lebar tentang pentingnya rabitah dan cara mengamalkannya, beliau menyimpulkan nasihat terhadap para salik dengan katanya hendaklah (salik / murid) itu mengekalkan rabitah di sepanjang masa dan tidak boleh meninggalkan rabitah itu sama sekali.

Hoax dan Dongeng Ramalan Aceh Dalam Kitab "Mandiyatul Badiyah"

Dongeng Ramalan Aceh Dalam Kitab "Mandiyatul Badiyah"

Hijrah Itu Ada Batasannya ?

Sesuai dengan makna aslinya, hijrah memiliki pengertian meninggalkan (at-tarku) atau berpindah (al-intiqâl). Salim bin ‘Ied al-Hilaly menerangkan dalam Bahjatun Nâzhirin Syarh Riyâdhus Shâlihin,