Peredaran atau posisi bulan di wilayah Indonesia, misalnya, tiba-tiba "lompat" karena harus sesuai dg kalendar Saudi.
Saya lebih suka menyebut “Post-truth”, sebagai sebuah prilaku dishonesty and deception, ketidakjujuran yang dipadukan dengan penipuan.
Memperbanyakkan amalan kebaikan dan positif baik sosial masyarakat maupun kerja bakti lainnya juga meningkatkan ibadah sunat sepanjang 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah. Hal ini sebagaimana di jelaskan dalam hadist yang berasal dari Ibnu `Abbas radhiallahu `anhuma bahwa Nabi sallallahu `alaihi wasallam bersabda:
Allah SWT telah menjadikan bulan dalams etahun selama dua belas bulan. Salah satu diantara bulan tersebut adalah Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke 12 dari tahun qamariyah atau yang sering di kenal dalammasyarakat dengan kalender hijriyah.
-"Tidak ada hari-hari yang lebih dikasihi Allah untuk beribadah kepadaNya melebihi sepuluh hari bulan Zulhijjah. Berpuasa pada setiap hari daripadanya menyamai ganjaran berpuasa setahun, dan beribadah pada setiap malam daripadanya menyamai ganjaran beribadah pada Lailatul Qadr."
Dalam perjalanan sufinya, Syekh Bahauddin mengatakan bahwa beliau berpegang teguh pada jalan yang ditempuh Nabi dan sahabatnya. Salah satu ungkapan beliau mengatakan bahwa sangatlah mudah mencapai puncak pengetahuan tertinggi tentang monoteisme (tauhid), tetapi sangat sulit mencapai makrifat yang menunjukkan perbedaan halus antara pengetahuan dan pengalaman spiritual.
Apakah ini salah satu ”pelecehan” yang sering diungkapkan dengan sebutan “Pidie Kriet”. Kita akan bertanya ada apa sih “Pidie Kriet”, padahal kaum dermawan dan milyuner banyak asal dari Pidie. Lantas mengapa juga ada orang yang berpaham Pidie kriet?
: “Tidak ada hari yang amal saleh padanya lebih dikasihi Allah selain dari hari-hari ini iaitu hari yang sepuluh ini (10 hari awal bulan Dzulhijjah).”
introspeksi serta renungan mampu menjadikan para syuhada dan pejuang bangsa yang telah beristirahat di alam sana bisa tersenyum indah atas perjuangan mereka dulu juga diharapkan dengan peran dan andil terutama generasi penerus bangsa ini berakhalkul karimah dalam mewujudkan Islam di nusantara (Islam Nusantara-rpen) ini me
Mari kita perbanyaklah amalan kebaikan di bulan yang mulia ini menjemput ridha-Nya.