INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
-"Tidak ada hari-hari yang lebih dikasihi Allah untuk beribadah kepadaNya melebihi sepuluh hari bulan Zulhijjah. Berpuasa pada setiap hari daripadanya menyamai ganjaran berpuasa setahun, dan beribadah pada setiap malam daripadanya menyamai ganjaran beribadah pada Lailatul Qadr."
Dalam perjalanan sufinya, Syekh Bahauddin mengatakan bahwa beliau berpegang teguh pada jalan yang ditempuh Nabi dan sahabatnya. Salah satu ungkapan beliau mengatakan bahwa sangatlah mudah mencapai puncak pengetahuan tertinggi tentang monoteisme (tauhid), tetapi sangat sulit mencapai makrifat yang menunjukkan perbedaan halus antara pengetahuan dan pengalaman spiritual.
Apakah ini salah satu ”pelecehan” yang sering diungkapkan dengan sebutan “Pidie Kriet”. Kita akan bertanya ada apa sih “Pidie Kriet”, padahal kaum dermawan dan milyuner banyak asal dari Pidie. Lantas mengapa juga ada orang yang berpaham Pidie kriet?
: “Tidak ada hari yang amal saleh padanya lebih dikasihi Allah selain dari hari-hari ini iaitu hari yang sepuluh ini (10 hari awal bulan Dzulhijjah).”
introspeksi serta renungan mampu menjadikan para syuhada dan pejuang bangsa yang telah beristirahat di alam sana bisa tersenyum indah atas perjuangan mereka dulu juga diharapkan dengan peran dan andil terutama generasi penerus bangsa ini berakhalkul karimah dalam mewujudkan Islam di nusantara (Islam Nusantara-rpen) ini me
Mari kita perbanyaklah amalan kebaikan di bulan yang mulia ini menjemput ridha-Nya.
Apakah ini perintah Tuhanmu?” Kali ini Ibrahim, sang khalilullah, berhenti melangkah
Beranjak dari penjelasan di atas semoga gotong royong yang telah lama dirintis dan telah dijadikan sebagai nilai budaya Islam nusantara harus kita lestarikan dan realisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih ini juga salah satu anjuranh agama dalam bermasyarakat menuju islam madani sebagai bagian dari Islam nusantara itu sendiri dalam naungan ridha-Nya.
Doa anak yatim dan fakir miskin itu sangat sakral dan menjadi senjata pamungkas dalam menata dan merawat bangsa ini untuk menjaga keutuhan NKRI dan kemajuan dan kesejahteraan dalam menggapai negeri bermahkotakan tinta emas baldatun tayyibatun warabbul ghafur.
Di satu sisi internet sangat bermanfaat bagi kita untuk pemenuhan kebutuhan dan tanpa guru ilmu tidak ada sanad dan syaitan gurunya.