irnya istilah yang membuat kita tersenyum dan tertawa sendiri saat mendengar dan membaca fenomena akhir ini. Duiantaranya lahir istilah "jenderal kardus".
Ungkapan Politik atau pelaku politik (politikus) dan pelacur tentunya mempunyai wajah (alasan) kesamaannya dari satu sisi walaupun ada perbedaannya
Nilai luhur "dengan khasnya mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya kepada pemerintah, tentu saja dapat menjaga jarak dengan pemerintah dan mampu berfungsi sebagai pengontrol dan pengkritik kebijakan pemerintah, ?
Namun sayang tidak didukung oleh kecerdasan emosionalnya. Namun apa boleh dikata, memang beginilah dunia yang punya beraneka rupa. Yang anehnya lagi, masih ada orang atau kelompok tertentu yang mempercayainya.
Jangankan hanya ditambahi satu kata wa’fu’anni. Ditambahan doa lainnya juga boleh. Tidak baca apapun saat duduk diantara dua sujud shalat kita tetap sah.
Berbagai ilmu dan metode ini merupakan alat untuk menjabarkan berbagai ajaran yang ada dalam teks agama agar bisa dijalankan dan diterapkan dalam kehidupan.
Saat ini muncul sikap mempertanyakan dalil atas berbagai tindakan dan tradisi yg berlaku di masyarakat. Apapun tindakan yang dilakukan selalu dipertanykan apakah ada dalilnya atau tidak. Bahkan tindakan yg sudah biasa dilakukan sehari hari dipertanyakan dalilnya.
Riwayat di atas secara blak-blakan dan apa adanya menyebut tidak ada kelebihan seorang manusia di atas manusia lainnya berdasarkan etnik dan warna kulit. Sabda Nabi SAW sesuai dengan pesan al-Qur’an
Perbedaan asal-usul, warna kulit, bahasa dan agama pada dasarnya bukanlah merupakan pilihan setiap orang. Oleh karena itu, janganlah perbedaan tersebut dijadikan sebagai bahan untuk saling menghinakan, berburuk sangka, mencari-cari aib dan saling menggunjing.