Kolom

 

Perjamuan Sufi dan Mata Batin Bengkulu

Bengkulu adalah salah satu negeri yang didiami oleh suku Melayu dengan sehari-hari (menggunakan) dialek Melayu, adat istiadat, dan keajegan toleransi yang tetap terawat

Mengenal Jam'iyah Ahlith Thariqah, Kedudukan dan Kontribusi Kedamaian Umat

Istilah tarekat selalu identik dengan tasawuf sebagai jalan wushul ke Allah, sang pencipta alam semesta. Ketersambungan (ittishal) itu hikmat laku lampah tarekat, dengan mujahadah dan riyadlah

Immanuel Kant: Ketiadaan Uzlah dan Dinamika Intelektual

Sebuah karya monumental dalam bidang apa pun selalu membutuhkan waktu yang tidak singkat dalam pencarian ide maupun dalam penulisannya

Ustaz Ma’ruf Khozin: Potensi Perbedaan Awal Puasa Ramadhan 2022

Di awal mempelajari ilmu Falak dan Hisab, kami sudah diberi bekal awal memperediksi terjadinya gerhana bulan dan matahari hingga 10 tahun mendatang.

Hubungan Antara Logika (Manthiq) dan Filsafat

Salah satu sekian masalah yang menyibukkan para logikawan adalah apakah logika itu bagian dari filsafat atau hanya sekedar Alat? Kontroversi atas masalah ini sudah muncul pada zaman yunani kuno

KH. Husein Muhammad: Agama Itu untuk Apa?

Mendengar hiruk-pikuk suara hujat menghujat dan caci mencaci di tengah-tengah masyarakat, sambil menggunakan dalil atau argumen keagamaan, seorang teman bertanya

Silaturahmi Kebangsaan Tokoh Agama: Gus Dur dan Keberagaman

Pada pertemuan tokoh lintas agama, saya bercerita tentang satu fragmen hidup Gus Dur ketika masih kecil dan masih bersama kakeknya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari di Pesantren Tebuireng Jombang

Mengulang Cerita Gus Dur, Seranglah Titik Terkuat di Saat Terlemah

Kekuatan besar hendak merusak Negara Kesatuan Indonesia, semua orang sudah mafhum bahwa penghalang utamanya ialah NU.

Pengingat untuk Wali Santri

Saat anak berada di pondok pesantren, sangat wajar bila mereka merasa jenuh. Sangat wajar jika mereka rindu akan suasana rumah

Mentradisikan Budaya, Melanggengkan Indonesia

Pemerintah Indonesia sudah harus tegas melumpuhkan pontensi intoleransi dan radikalisme, juga potensi perusak budaya Nusantara.