Kolom

 

Fakta Tentang Kemenag dan NU yang Berusaha Dihapus dari Sejarah

Pada tahun 1996, Gus Dur menjadi pembicara bersama AS Hikam dalam sebuah acara pengkaderan calon Syuriah NU. Beberapa kali Gus Dur mengatakan bahwa sejarah itu ditulis oleh pemenang dan mereka yang berkuasa

Pengalokasian Dana Bank dalam Bentuk Kredit serta Pertumbuhannya di Masa Pandemi

Menghimpun dana maksudnya mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas, dengan memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan dananya dalam bentuk simpanan.

Gus Nadir: PBNU Perlu Rangkul Tiga Pihak

NU saat ini, tokoh-tokohnya sudah tersebar dimana-mana. Ada yang di pemerintahan pusat, ada yang di jalur keilmuan, ada yang cenderung berargumen secara internal, ada yang cenderung berargumen dengan pihak lain, bantah-bantahan soal bid'ah misalnya.

Imam Ibnu Jarir At-Thobari dan Tafsirnya

Para pengkaji tafsir tentu akrab dengan kitab Tafsir Jami'ul Bayan fi Tafsiril Qur'an atau lebih dikenali sebagai Tafsir at-Thabari. Kitab ini menjadi kitab tafsir terbaik yang dikarang oleh al-Imam al-Hafizh Ibnu Jarir al-Thabari, sang guru besar tafsir.

Neoplatonisme: Tasawuf Falsafi

Berbicara Neoplatonisme, Mistisisme Islam, di dalamnya tentu ada nama yang tak asing lagi, Dzun-Nun al-Mishri, Abu Mansur al-Hallaj, Al-Ghazali, Muhyiddin Ibn Arabi, Abdul Karim al-Jilli, dan lainnya

Ustaz Ma’ruf Khozin: Apakah Nabi Berbuat Bid’ah?

Saya perlu loading lama soal ini. Harapannya agar umat ini tidak berbuat bid’ah karena Nabi pun diancam dengan siksa jika berbuat bidah.

Strategi Pergunu Cianjur Menggerakkan Organisasi

Fungsi dan peran PERGUNU yang saling bersinergi, saling melengkapi dan mampu memberikan kemanfaatan bagi semua anggota

KH. Husein Muhammad: Mendahulukan Hafal atau Nalar?

Mana yang lebih utama? Masing-masing ada penggemarnya. Dan sebaiknya kedua-duanya.

Gus Nadir: AHWA dan Paket Dukungan Muktamar

Salah satu alasan kenapa pemilihan Rais Am Syuriah PBNU ditetapkan melalui mekanisme AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi) adalah demi menjaga marwah Kiai Sepuh

Gus Nadir: Menjaga Marwah Kiai Sepuh

Santri sowan kepada Kiai Sepuh itu hal biasa dan wajar saja. Memandang wajah para Masyayikh memang melegakan hati, persis seperti sabda Nabi