Pada tahun 1996, Gus Dur menjadi pembicara bersama AS Hikam dalam sebuah acara pengkaderan calon Syuriah NU. Beberapa kali Gus Dur mengatakan bahwa sejarah itu ditulis oleh pemenang dan mereka yang berkuasa
Menghimpun dana maksudnya mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas, dengan memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan dananya dalam bentuk simpanan.
NU saat ini, tokoh-tokohnya sudah tersebar dimana-mana. Ada yang di pemerintahan pusat, ada yang di jalur keilmuan, ada yang cenderung berargumen secara internal, ada yang cenderung berargumen dengan pihak lain, bantah-bantahan soal bid'ah misalnya.
Para pengkaji tafsir tentu akrab dengan kitab Tafsir Jami'ul Bayan fi Tafsiril Qur'an atau lebih dikenali sebagai Tafsir at-Thabari. Kitab ini menjadi kitab tafsir terbaik yang dikarang oleh al-Imam al-Hafizh Ibnu Jarir al-Thabari, sang guru besar tafsir.
Berbicara Neoplatonisme, Mistisisme Islam, di dalamnya tentu ada nama yang tak asing lagi, Dzun-Nun al-Mishri, Abu Mansur al-Hallaj, Al-Ghazali, Muhyiddin Ibn Arabi, Abdul Karim al-Jilli, dan lainnya
Saya perlu loading lama soal ini. Harapannya agar umat ini tidak berbuat bid’ah karena Nabi pun diancam dengan siksa jika berbuat bidah.
Fungsi dan peran PERGUNU yang saling bersinergi, saling melengkapi dan mampu memberikan kemanfaatan bagi semua anggota
Mana yang lebih utama? Masing-masing ada penggemarnya. Dan sebaiknya kedua-duanya.
Salah satu alasan kenapa pemilihan Rais Am Syuriah PBNU ditetapkan melalui mekanisme AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi) adalah demi menjaga marwah Kiai Sepuh
Santri sowan kepada Kiai Sepuh itu hal biasa dan wajar saja. Memandang wajah para Masyayikh memang melegakan hati, persis seperti sabda Nabi