Kolom

 

KH Husein Muhammad: Sejenak Mengenang Rumi Pulang (bagian 3)

Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam

KH Husein Muhammad: Sejenak Mengenang Rumi Pulang (bagian 2)

Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam

KH Husein Muhammad: Sejenak Mengenang Rumi Pulang (bagian 1)

Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam

Ide Satu Khalifah yang Membawa Penggilanya Menjadi Gila Perang

HTI menolak Emirat Islam Afghanistan karena berbentuk nation state, bukan khilafah global. HTI memperkuat penolakannya dengan mengatakan bahwa kemenangan Taliban adalah jebakan dari Amerika, karena Amerika keluar dari pintu depan untuk kembali dari pintu belakang. Taliban "bodoh dan lugu", menurut HTI.

Cukup Indonesia, untuk Apa Ada Negara Idaman Lain

Menginginkan hidup dalam suatu negara yang adil, makmur dan sejahtera merupakan naluri setiap warga negara. Suatu negara dibentuk memang untuk tujuan tersebut

Taliban, Terorisme dan Penjajahan Amerika

Sebagian orang melihat persoalan Taliban dari satu sisi saja, yakni kepentingan dalam negeri khusus masalah keamanan yang berhubungan dengan terorisme. Akibatnya, narasi-narasi yang dibangun anti Taliban secara membabi buta

Taliban Sebagai Penguasa De Facto Afghanistan

Menteri Luar Negeri Indonesia menemui perwakilan Taliban di Doha (27/8). Tiga pesan penting yang disampaikan Bu Retno: 1) pemerintah inklusif di Afghanistan; 2) Menghormati hak-hak perempuan dan 3) Memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang organisasi dan kegiatan teroris

Gus Nadir: Kiai Hasyim Muzadi Membawa Jokes yang Menggambarkan Fenomena

Pak Kiai Hasyim Muzadi (Allah yarham) kalau bicara sangat pintar. Bicaranya kalem, tidak berapi-api, tapi khas ulama NU yang menyelipkan jokes tanpa diduga dan membuat pendengarnya tertawa

Radikalisme dan Ancaman Terorisme Menghantui Kita

Radikalisme dan terorisme masih menjadi PR besar kita yang butuh perhatian ekstra. Kemarin (25/8) laman detik.com melansir laporan riset yang dilakukan oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Asy'ariyah di Balik Politik Damai Nusantara (bagian 2)

Menjadi oposisi terhadap pemerintahan Jokowi periode kedua dianggap sebagai jalan yang elegan dan bermartabat pasca kekalahan memalukan dan memilukan bagi pendukung capres 02. Sedangkan kelompok radikal (HTI, ISIS, JI) menawarkan oposisi ideologis yakni oposisi terhadap NKRI bukan hanya kepada Jokowi