Tauhid yakni melihat keragaman sebagai hal yang tunggal. Ketunggalan dalam keragaman. Alam bukan keragaman yang tercerai-berai. Alam adalah keragaman yang terajut dalam bingkai ketunggalan. Ada ketunggalan yang meniscayakan setiap entitas saling terhubung satu dengan yang lainnya, dan kita sebut dengan relasi eksistensial.
Laduni.ID Jakarta - Pilpres 2019 lalu seakan membawa bangsa Indonesia ke ujung kelumpuhan sendi-sendi kehidupan sosialnya. Ancaman disintegrasi menghantui bangsa kita di sepanjang waktu sebelum dan sesudah kontestasi puncak.
Mengembalikan Pancasila sebagai Kesepakatan Luhur (Modus Vivendi) dalam Sistem Hukum di Indonesia
- Acara "الملتقى الفكر" atau Seminar "Internasional Conflict and Democratization Process in The Middle East" (Konflik dan Proses Demokratisasi di Timur Tengah), pada tanggal 30-31 Oktober 2014 di Pondok Pesantren Al-Hikam Depok, abah Hasyim Muzadi mencoba menghadirkan tokoh-tokoh seperti KH. Afifuddin Muhajir (Indonesia), Bashar Samarah (Syiria) dan Hisyam Najjar (Mesir).
Sejarah membuktikan, Nahdlatul Ulama (NU) sejak dulu ikhlash tanpa pamrih mendukung kemerdekaan Palestina tanpa koar-koar dan tanpa menjelek-jelekan negara nya sendiri.
Menilik kembali latar belakang digubahnya lirik-lirik dalam Kasidah Burdah, yakni saat Imam Al-Bushiri mengalami sakit yang parah, kemudian dalam prosesnya yang panjang akhirnya Allah mengangkat sakitnya.
Terkadang sebagian dari kita bertanya-tanya apabila Allah Swt telah memberi rahmat dan malaikat telah memintakan ampun kepada Nabi Muhammad Saw maka untuk apa kita bersalawat kepadanya?
Jika ingin dikenal Allah Ta'ala lakukan ibadah-ibadah sunah tersebut. Supaya kita memiliki orientasi dalam beribadah dengan sebuah metodologi untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Oleh: Jamaluddin F Hasyim Ketua KODI (Koordinasi Dakwah Islam Indonesia) Prov DKI Jakarta. Selain pihak eksternal, yaitu Penjajah Israel, secara internal banyak masalah seputar Palestina. Internal bangsa Palestina maupun dunia Islam sendiri.
Isu muslim haram masuk gereja kembali muncul ke permukaan. Ustad Adi Hidayat melarang muslim masuk gereja, ustad Somat menyebut haram masuk tempat ibadah agama lain, pelarangan bermunculan dipicu karena Gus Miftah masuk gereja.