Wabah Covid-19 belum juga berakhir sehingga perlu untuk mengatur kembali pengeluaran, karena tidak sedikit yang mengeluh atas ketidakstabilan keuangan keluarga.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa adaptasi untuk mempopuler gaya hidup westernisasi dan arabisasi kian terasa kontrasnya bagi generasi milenial. Budaya yang masuk dari Barat dan Timur tidak bisa ditelaah secara selektif oleh generasi hari ini
Good governance sudah mulai banyak diperbincangkan di berbagai negara. Good governance itu sendiri merupakan tata kelola atau manajemen pemerintah yang baik
Hari Kamis tanggal 2 April, sebuah pesawat yang penuh masker buatan China sudah siap di landasan, akan terbang ke Perancis. Tapi, “AS membayar 3 atau 4 kali lipat lebih banyak daripada yang kami bayarkan, tunai,” kata Jean Rottner, kepala wilayah Prancis timur. Masker itu pun tidak jadi dibawa ke Prancis, putar haluan ke AS.
Penanaman moral melalui pendidikan karakter sejak usia dini adalah kunci yang paling tepat untuk membangun suatu bangsa.
Dengan di rumah saja, kita telah berkontribusi membantu pemerintah , dokter, tenaga medis yang berjuang di garda terdepan untuk memutus penyebaran virus ini.
sekarang ini dengan mewabahnya COVID-19, ada anjuran dari pemerintah untuk menjaga jarak antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya atau dikenal sebagai Social distancing.
Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya di Laduni.id berjudul Keluarga dan Teman Vs Energi Negatif tentang Covid-19 yang terbit pada Selasa (31/3) kemarin.
Ada tulisan yang sekarang lagi banyak di-broadcast dengan mengunakan NAMA saya, saya ingin sampaikan bahwa tulisan itu TIDAK benar dari saya. Mohon di-delete saja. Insya Allah lewat tulisan ini bisa lebih otentik.
Coronavirus Disease (COVID-19) membuat berbagai negara mengalami sakit bukan saja masyarakatnya namun jauh dari itu ekonomi negara yang terkena dampaknya pun mengalami sakit, tidak terlepas Indonesia sebagai satu dari sekian negara yang mengalami jalur pandemi corona.