Tulisan kali ini cukup menggelitik telinga, berangkat dari kegelisahan pribadi akan semakin liarnya tafsir Agama Khusus nya tafsir Al Quran yang seharus nya sangat sakral kini justru liar ibarat bangunan tanpa tuan di jagat medsos.
Kebuntuan metodologi, adalah salah satu penyebab hilangnya benang merah antara siapa yang disebut Islam Kejawen dan apa yang disebut dengan Aswaja di Indonesia baik NU dan Muhammadiyah.
Beberapa tahun silam di Jember ada muallaf. Kabarnya mantan pemeluk Hindu. Dia sering bertamu ke beberapa tokoh agama dan bercerita soal hidayah yang dia raih. Sambil dengan halus minta fulus.
Mendikbud, Nadiem Makarim, selangkah lebih maju dibanding masa awal jabatannya. Ide menghubungkan dunia pendidikan dan industri berjalan lancar. Belakangan, BUMN diajak mendukung program mahasiswa magang di perusahaan internasional. Cita-cita mengolaborasi kampus nasional dan internasional semakin dekat.
Peristiwa Pelengseran Gus Dur Keluar dari Istana Merdeka
Suriah kembali diguncang oleh ledakan bom pada tanggal 7 Januari lalu. Kali ini targetnya adalah makam Imam Nawawi, seorang ulama besar Islam, ulama kenamaan mazhab Syafii pada abad ke-7.
Pada Januari 2020 Nahdatul Ulama berusia 94 tahun. Dengan kalender Hijriah usianya 97 tahun. Berarti tiga dan enam tahun lagi lembaga ini akan berusia 100 tahun.
Benarkah Dosa Riba Lebih Besar dari Dosa Zina dengan Ibu Kandung?