Kolom

 

Mi'raj Perjumpaan Kekasih

Usai shalat di masjid terjauh itu (Masjid Al-Aqsha, Jibril mengajak Nabi SAW melanjutkan perjalanan, mengarungi angkasa raya, melewati langit demi langit dan terus sampai di ujung semesta, di Sidratul Muntaha.

Mengulik Sistem Kalender Arab, Tionghoa, dan Jawa

Kalender bukan hanya soal hitung-hitungan hari/tanggal/tahun serta perayaan hari liburnya, bukan pula foto-foto caleg dan janji-janji yang terpampang di halaman mukanya.

Tentang Menteri yang Ideal: Pelajaran dari Nasihat Imam Al-Ghazali dan Realita Kontemporer

Peran seorang menteri dalam pemerintahan tidak hanya sebatas menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi penasihat dan pengarah bagi pemimpin negara dan teladan bagi masyarakat.

Pengalaman Kesempatan Ngaji Meneguhkan Aqidah Asy'ariyah

Perdebatan di ranah aqidah memang tidak seramai masalah tuduhan bid'ah, khurafat dan syirik. Karena memang belum terlalu banyak dari mereka yang mumpuni. Namun bukan berarti tidak penting. Justru sangat penting.

Tasawuf Eksesif

Perkembangan keberagamaan di Indonesia, terutama di Aceh, belakangan ini kelihatannya ada pergeseran orientasi dari kesholehan formal kepada kesholehan sufistik atau tasawuf.

Membaca Kebenaran dalam Ranah Literal dan Realita

Benar kiranya jika era ini dinobatkan sebagai ruang yang selalu diliputi dengan segala hal yang serba berlebihan, perkataan melampaui kenyataan, pemberitaan melampaui tragedi dan pemahaman melampaui kebenaran.

Nabi Muhammad SAW adalah Sang Manager Islam

Peristiwa hijrah Nabi, dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 M, juga merupakan peristiwa monumental bagi lahirnya sebuah notion-state. Peristiwa tersebut pada hakikatnya merupakan sebuah perjalanan panjang menuju pembentukan masyarakat Islam yang demokratis dan terbuka.

Konsolidasi, Sebuah Keharusan bagi NU: Catatan Renungan Akhir Tahun 2024

Ketika NU tumbuh membesar, ia harus bergulat tidak saja dalam menjaga keutuhan organisasi, tetapi juga dalam menempatkan diri secara layak sesuai dengan visi dan misi yang dirumuskan oleh para ulama pendirinya: untuk membangun peradaban mulia di dalam kehidupan bersama umat manusia.

Merindukan Gus Dur

Gus Dur adalah tokoh Indonesia yang pemikirannya tetap relevan dan senantiasa dikenang sepanjang masa. Konsistensi perjuangan dan keberanian Presiden Indonesia ke-4 dalam menegakkan kebenaran menjadi salah satu faktor pemikirannya selalu menginspirasi banyak orang.

Catatan Reflektif tentang Haul Gus Dur dan Kisah Riyanto Banser

Haul Gus Dur bukan sekadar ritual tahunan untuk mengenang sosoknya, tetapi sebuah momentum untuk merenungi jejak pemikirannya yang melintasi batas-batas agama, suku, dan budaya. Gus Dur selalu menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan keberagaman.

Menampilkan 1 - 10 dari 1.419 Kolom