Kolom

 

Kolom Gus Nadir : Imam Nawawi tidak Mewajibkan Menegakkan Sistem Khilafah

Imam Nawawi (1233-1277) seorang ulama besar dalam tradisi mazhab Syafi’i, yang kitab-kitab karyanya dibaca oleh kalangan pesantren. Belakangan ini opininya seringkali dipelintir oleh kelompok pro-khilafah. Seolah-olah Imam Nawawi mewajibkan untuk mendirikan negara khilafah berdasarkan sistem khilafah.

Perintah Ilahi: Jangan Memaki Sesembahan Mereka!

Perintah Ilahi: Jangan Memaki Sesembahan Mereka!

Tafsir Zaman Now

Al-Qur`an betul-betul menjadi sumber ilmu pengetahuan. Upaya untuk terus memahami kandungan al-Qur`an serta menggali segudang pengetahuan yang tersimpan di dalamnya telah dimulai sejak pertama kali al-Qur`an diturunkan. Pada masa kenabian, saat nabi Muhammad saw. masih hidup, maka beliau menjadi rujukan utama dalam memahami dan menafsirkan al-Qur`an.

Eksistensi “Indevendence Day” Bagi Generasi Milenial

Hari ini, seluruh bangsa indonesia sedang memaknai dengan penuh hikmat momentum paling bersejarah di Tanah Air Tercinta ini. Dimana “Kita” semua mengenang kembali peristiwa 74 Tahun silam, ketika para pejuang bangsa dan para tokoh bangsa mengikrarkan kemerdekaannya kala itu.

Dakwah UAS Belum Sesuai Ajaran Nabi

Dakwah UAS Belum Sesuai Ajaran Nabi

Unity dan Uniform, Sebuah Refleksi Kemerdekaan

 Watak birokrasi kita masih salah kaprah dalam memaknai kemerdekaan. Mereka kira kemerdekaan itu adalah uniform, sehingga segala sesuatu harus seragam dari hulu sampai ke hilir. Bahkan riuhnya peserta kontestasi demokrasi tidak sama sekali mengindikasikan warna kemerdekaan.

Refleksi Atas HUT RI Ke-74

 74 tahun sudah berlalu saat-saat sang proklamator memimpin bangsa ini menyatakan kemerdekaannya. Sejak 74 tahun itu pula secara resmi NKRI lahir sebagai sebuah bangsa yang berdaulat dan merdeka. Karena itulah hari ini, tanggal 17 Agustus kita peringati sebagai hari kemerdekaan. Sukacita kita rayakan,

Makna Kritis Lokalisme: Refleksi 74 Tahun Indonesia Merdeka

Keberdayaan lokal, terutama di daerah tertinggal tidak selayaknya dipandang sekedar 'siapa' menguasai 'apa'. Secara lebih gamblang, kebangkitan otonomi daerah sering terjebak oleh pemahaman elit lokal siapa berkuasa atas kekayaan lokal apa.

Menggagas Tempat Khusus Wanita Haid di Area Masjid

Masjid didesain untuk ibadah. Semua fasilitasnya dimaksimalkan untuk ini. Bahkan kini mulai digalakkan penyediaan fasilitas untuk saudara muslim penyandang disabilitas sehingga mereka bisa leluasa beribadah di masjid.

Trisakti Soekarno Sebagai Kerangka Pemerintahan Jokowi Jilid II (Sebuah Analisa Politik)

PDI P - Gerindra semakin harmonis. Dua kekuatan yang memiliki platform gerakan politik kebangsaan yang sama, yakni mewujudkan Indonesia Raya berdasarkan Trisakti Soekarno. jika keduanya bersatu bisa dipastikan pelan tapi pasti akan mengembalikan kedaulatan wong cilik dan mempersempit ruang gerak para Barkeley yang menggerogoti dinding ekonomi politik negara ini.