Cerita Tentang Simpang Lingkar Semanggi dan Instalansi Getah Getih
Pagi ini saya menyusuri sejumlah tempat hanya untuk merebahkan penat, barangkali lebih tepatnya saya sebut kejenuhan. Jenuh terhadap rutinitas, pagi berangkat, sore pulang dan malam tidur.
uforia atas kebangkitan "terminologi" literasi dewasa ini akan menimbulkan dua arti yang bertentangan satu sama lain. Postulasi pertama, kebangkitan tersebut memiliki makna sebagai "ruh" peradaban di mana individu akan menjadi haus akan pengetahuan, kemudian mentransformasikannya dalam kebijaksanaan keseharian
Membaca Tahafut lebih mudah dibanding membaca Ilahiyyat-nya Ibn Sina dalam Asy-Syifa’. Kitab logika dari al-Ghazali (baik Maqashid maupun Mi’yar) juga lebih enak dipahami ketimbang buku logika Ibn Sina. Setidaknya begitu yang hamba alami, setelah membaca halaman-halaman awal
Wajah politik lintas kelas terlihat sangat berbeda. Berseteru tanpa henti di kelas akar rumput, tapi mengalir mencair di tingkat elit. Keras, mengakar bahkan cenderung kesumat tingkat tinggi antar pendukung. Bagi yang menang berjingkrak euforik,
Pertanyaan ini adalah salah satu titik tengkar al-Ghazali dengan filsuf Muslim Aristotelian seperti al-Farabi, Ibn Sina, dan Ibn Rusyd. Ia juga tak khas persoalan Muslim. Di dunia Katolik abad pertengahan ada Thomas Aquinas yang amat dipengaruhi filsafat Aristoteles antara lain melalui tulisan-tulisan para filsuf Muslim itu.
Mendengar pengkritik ilmu kalam itu kadang lucu dan menggemaskan. Ada yang mengharamkan ilmu kalam, mengajak menjauhi ilmu kalam dan mengkritik macam-macam uraian ilmu kalam. Yang begini bisa dipastikan jauh dari ilmu ini, dan itu berarti dia tak paham sebab memang menjauhi.
Wahabi bagi saya kaum yang tidak berakal. Mereka takut menggunakan akalnya secara maksimal untuk memahami sesuatu.
Masyarakat hendaknya mengutamakan donasi untuk tetangga dan lingkungan sekitar terlebih dahulu. Jika berlebih, maka harus menyalurkannya melalui lembaga yang punya reputasi moderat,
Apakah al-Ghazali menolak filsafat, atau lebih persisnya filsafat Aristoteles? Tidak. Ini akan tampak bila kita menyeksamai isi karya-karyanya yang bersinggungan dengan filsafat.