Membingkai etika dan estetika dalam sebuah wadah yang bernama ibadah juga di tuntut dapat di aplikasikan dalam setiap sendi kehidupan. Nilai ibadah itu tidak lebih selain positif dan negatif. Hal kecil saja yang bernilai ibadah sering kita lupakan, sebut saja senyuman
Para khalifah dinasti Umayyah membangun kekuasaan lewat loyalitas Arab. Khalifah Abbasiyah periode awal membangun loyalitas lewat pasukan orang-orang Persia. Sedangkan di masa kekuasaan Khalifah kedelapan Abbasiyah, al-Mu’tashim Billah, mulai muncul kekuatan baru yaitu pasukan keturunan budak dari Turki (ghilman).
Dalam kitabnya yang terkenal al-Muqaddimah, sejarawan ternama Ibn Khaldun (wafat 17 Maret 1406) menganalisa penyebab hancurnya Bani Umayyah dan juga Abbasiyah
Memulai menulis Tafsir adalah bagaikan memenuhi jamuan ilahi. Begitu nikmatnya hingga ada sejumlah ulama yang tak sempat menyelesaikannya. Mereka keburu dipanggil oleh Allah Swt.
Maka dibalik sebuah gelar menyimpan tanggung jawab yang berat. Walaupun bukan gelar warisan tapi setidaknya bertingkah laku sebagaimana yang sudah diwariskan oleh Aceh adalah lebih baik. Terlepas apapun gelar kita, Aceh dan Islam adalah identitas yang selayaknya kita warisi
Khalifah Umayyah keempat, Marwan bin Hakam, adalah sosok kontroversial. Ayahnya, Hakam bin Abi Ash, terhitung sebagai sahabat Nabi yang masuk Islam setelah Fathu Makkah. Ada riwayat dari Siti Aisyah bahwa Nabi Muhammad telah melaknat Hakam bin Abi Ash dan keturunannya. Ini berarti termasuk Marwan. Tapi seperti apa sih sosoknya?
Kekuasaan biasanya berkaitan erat dengan syahwat. Dalam literatur klasik, ada ulama yg menulis apa adanya soal perempuan disekitar para Khalifah. Ada juga yang mati-matian menolak kisah semacam ini karena dianggap menodai Islam. Mari kita belajar dari sejarah apa adanya. Jangan sampai buruk muka cermin dibelah.
Saya sedang tidak bicara agama lain. Saya sedang bicara agama saya sendiri, Islam. Agama lain biar diurus oleh pemeluknya atau oleh pakar perbandingan agama. Fakta yang ada, tetapi sulit diakui secara jujur, adalah banyaknya aliran keras yang lahir dari teologi kekerasan.
Tanpa adanya mekanisme kontrol rakyat terhadap Khalifah, kekuasaan seorang Khalifah menjadi mutlak tanpa kontrol. Sejarah menceritakan kepada kita mereka yang menolak berba'iat dan mengkritik kekuasaan Khilafah di masa lampau akan dihadapai dengan tindakan kekerasan.
Segregasi penyimpangan seksual di Timur Tengah