Kolom

 

Memasyarakatkan Iktikaf Akhir Ramadhan

Kedua, keluar dari masjid tanpa udzur atau halangan yang dibolehkan syariat. Tetapi bila keluar dari masjid karena ada udzur, misalnya buang hajat atau air kecil dan yang serupa dengan itu, tidak membatalkan I’tikaf

Merawat Keindonesiaan Kita

Hampir 74 tahun silam sebuah bangsa yang besar dengan mayoritas penduduknya beragama Islam secara resmi lahir dan diakui keberadaannya oleh dunia, itulah Indonesia. Lahirnya Indonesia sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat tentu saja tidak berlangsung dengan mudah.

Memajukan Indonesia ala Jerman

 Tentunya masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk indonesia yang baik, proses ini tidak berdampak secara langsung tetapi tahap ini akan terus berproses untuk indonesia yang lebi baik.

Menjemput Keberkahan Ramadhan Via Iktikaf Sepuluh Akhir

Pernyataannya, “pada tujuh malam yang terakhir” yakni pada  tujuh malam yang tersisa dari akhir Ramadhan. Dengan demikian permulaannya adalah malam 23. 

Jomblo ! Menikahlah Niscaya Dimudahkan Rezeki

Salah satunya apa yang dialami banyak saudara kita yang masih jomblo alias belum berkeluarga untuk mengakhiri statusnya menjadi sosok seorang imam untuk keluarganya

Meneladani dan Belajar dari Jerman

Hal ini tidak jauh dari kehidupan masa tua yang telah dijamin kelangsungannya. Jaminan kesehatan yang tetap diperhatikan juga mem­bukitkan kelangsungan hidup pen­duduk jerman menjadi lebih lama

Spesialisasi NU adalah Menjadi Penyeimbang

​Oleh RIJAL MUMAZZIQ Z Langkah-langkah politik NU banyak disalahpahami, bahkan oleh orang NU sendiri. Kenapa?

Mengenang Prof Dr KH Tolchah Hasan (Allah Yarham)

Catatan ini ditulis oleh Nadirsyah Hosen untuk mengenang KH. Tolchah Hasan yang hari ini wafat.

Problematika Guru Asing dan Solusinya

Kita memiliki sumber daya manusia yang sangat memadai untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan baru. Sumber daya manusia tersebut berada di berbagai bidang keahlian dan ter­sebar di berbagai lembaga dan organisasi kemasya­rakatan

Mendatangkan Guru Asing, Pentingkah?

Selain LPDP, di Kementerian Agama ada program beasiswa 5000 doktor. Masih banyak lagi beasiswa-beasiswa lain yang juga menghasilkan tenaga-tenaga ahli. Dari penerima beasiswa tersebut tidak sedikit yang tamatan luar negeri