Kolom

 

Meraih Titel "Cumlaude" Universitas Ramadhan

“Sarjana Ramadan“ (S. Rd.) dengan predikat “clumlude” yang mampu memberikan nilai kebaikan dan lampu penerang bukan hanya untuk diri sendiri bahkan  orang lainnya

Mengetuk Pintu Ilahi di Bulan Ramadhan

ayoritas masyarakat dijadikan  sebagai momentum  untuk berbenah diri, membersihkan hati dan mempererat kembali tali silaturahim dengan sanak family, melakukan wisata rohani berupa menziarahi kuburan leluhur dan orang tua di samping membersihkan maqbarah-nya serta berbagai aktivitas keagamaan lainnya.

Mohamed Salah Berdakwah Lewat Sepak Bola

Mohamed Salah berdakwah lewat sepak bola. Kita perlu belajar dari kesederhanaan Salah. Kenapa?

Pelajaran Sedekah Tingkat Tinggi dari Mbah Jum

Mbah Jum adalah seorang tuna netra yang berprofesi sebagai pedagang tempe. Sungguh mengharukan!

Esensi Qiamul Lail

"Wahai orang-orang yang mahukan kebaikan!  Tampillah mengerjakannya dan wahai orang-orang yang hendak melakukan kejahatan!  Berhentilah dari meneruskannya; (ketahuilah), Allah Taala banyak membebaskan orang-orang yang dijanjikan dengan neraka - daripada memasukinya". Seruan dan keampunan yang demikian, diberikan pada tiap-tiap malam (dalam bulan Ramadhan)."    (HR. Tirmizi dan Nasa'i). 

Membumikan Ibadah Suluk di Kampus, Kenapa Harus Takut?

Acara bai’at thariqat tersebut selesai sekitar pukul 23:00 wib. ditutup dengan melakukan tawajjuh bersama. Tentu saja sejak awal Ramadhan hingga Saar ini masih berlangsungnya ibadah suluk tersebut

"Becoming Leader" ala Kanjeng Nabi, Sebuah Catatan tentang Mbah Dullah

​Oleh ULIL ABSHAR ABDALLA Pengarang kitab "Akhbar al-Madinah", yaitu Ibn Syabbah. Sila baca di sini...

Internet Positif dan Urgensi Peran Orang Tua

Dalam setiap lawatan atau kunjungan kerjanya ke setiap kabupaten/kota, daerah-daerah terpencil, Ibu Gubernur selalu membawa “oleh-oleh nutrisi jiwa” berupa bahan bacaan lintas usia dan menyertakan gerbong tim penggerak dan pakar literasi

Bertani Pekerjaan Paling Mulia dalam Islam, Zaman Now Kian Punah?

Tidakkah kita malu dengan negeri Jepang, mereka menjadi "aib" apabila bercocok tanam sebagai warisan orang tua mereka tidak mampu dikelola selanjutnya terutama anak tertua

Ibadah Suluk Sesatkah?

“Diberi kesenangan kepada Nabi SAW, untuk menjalani khalwat di Gua Hira, maka beliau mengasingkan diri di dalamnya, yakni beribadat beberapa malam yang berbilang-bilang.” Nabi Musa juga menjalani pengasingan diri (khulwah/suluk) selama 40 hari lamanya untuk bertaqarrub kepada Allah Swt, sebagaimana yang  telah diabadikan  dalam  Firman Allah :