Namun saat ini telah terjadi pergeseran dan itu disebabkan kesalahan hanya sebagaian orang kelompok dengan ilat (alasan) yang tidak bisa meruntuhkan di hilangkan meugang. Jangan hanya seekor dan dua ekor tikus kita membakar rumah dan filosofisnya begitu
Meugang atau sebagian menyebutnya ma’meugang adalah sebuah tradisi makan daging pada saat sebelum memulai puasa Ramadhan, lebaran Idul Fitri dan lebaran Idul Adha
Jamaah haji Indonesia yang pulang ke Indonesia pasti mengatakan ingin kembali lagi ke Mekkah. Kenapa?
Karena malu mau meniru amaliah NU, mereka malah bikin demo berjilid-jilid. Apa alasannya?
Belakangan ini yang menjadi isu primordial mengenai hasil Ijtimak Ulama III pada tanggal 01 Mei 2019 kemarin, antara lain memuat 5 butir hasil putusan dan rekomendasinya (data lepas):
Berdasarkan beberapa referensi itulah mereka menetapkan awal Ramadhan dan Syawal dengan metode tersediri dan ilmu yang mereka miliki yang telah menjadi
Semoga dengan berkah dan kelebihan wirid ini mampu menjadikan kita sosok makhluk sebagai hamba-Nya yang taat dan patuh terhadap segala perintah dan menjauhi larangan dalam menggapai dan mengharapkan kebahagian hari esok yang cerah
Termasuk ikut-ikutan menciptakan narasi kebohongan. Ungkapan populer, ”guru (baca: orang tua/dewasa) kencing berdiri, siswa (baca: generasi muda) kencing berlari” semakin terbukti
Bangsa Indonesia telah sukses menggelar pemilu serentak dengan damai. Pemilu adalah alat demokrasi. Demokrasi merupakan sistem terbuka. Dalam demokrasi, aktornya banyak. Bukan hanya sektor publik atau pemerintah dan aparaturnya. Aktor lain yang sama kuat dan penting adalah sektor privat (pasar/swasta) dan masyarakat (civil society).
Kemungkinan besar, para pengambil kebijakan di Kemdikbud masih merasakan adanya ketimpangan dalam menjalankan praktik pendidikan selama setahun ini. Terlebih dengan hajatan demokrasi