Sebagian kecil umat Islam Indonesia jangan lagi menghabiskan umur untuk mengganti NKRI dengan khilafah. Bentuk NKRI kita adalah bentuk negara yang telah disepakati yang terhadapnya tidak dapat dilakukan perubahan. Upaya untuk mengubah NKRI ke dalam bentuk khilafah islamiyah adalah menentang kesepakatan para pendiri bangsa kita
Ada sejumlah alasan penolakan atasnya. Yang paling mengemuka dan terus disuarakan adalah bahwa RUU tersebut membuka pintu perzinaan, seks bebas atau prostitusi. Para konseptor dan pendukungnya telah memberikan penjelasan bahwa RUU ini difokuskan pada soal "Kekerasan Seksual"
ang tidak sepadan membandingkan NU dengan FPI dan HTI. Kalau dihitung dari waktu pendaftaran organisasi NU ke pemerintah Hindia Belanda, NU sudah berusia 92 tahun. Sedangkan FPI dideklarasikan pada tahun 1998, 20 tahun yang lalu. Adapun HTI baru terdaftar di Kesbangpol Kemendagri tahun 2006, 12 tahun yang lalu.
Salah satu kegagalan banyak pihak memahami diskursus Islam NUsantara adalah dengan nyinyir seolah-olah warga NU itu anti segala hal berbau Arab. Maka mereka nyinyir kalau melihat tulisan saya mengutip sejumlah kitab Tafsir berbahasa Arab. "Anti-Arab kok mengutip kitab berbahasa Arab!" kata mereka.
ISLAMsebagai agama yang universal syariatnya mencakup segala aspek kehidupan. Bukan hanya dalam koridor hubungan verikal (hamblum minallah) bahkan hubungan horizontal juga diatur dan dibahas sedemikian detailnya. Termasuk bagaimana kita berinteraksi dengan ulama, bahkan memandang wajah ulama juga bernilai pahala termasuk duduk dengan ahli ilmu (ulama)
Melihat fenomena ini hukum memilih pemimpin merupakan wajib, namun wajib disini bukan wajib ain, tetapi wajib kifayah sebab intinya hasil maksud. Dalam kitab
PEMILU merupakan pesta demokrasi untuk menentukan masa depan bangsa kita dengan memilih wakil rakyat dan pemimpin tentunya yang mampu membawa negara dan bangsa serta agama kita ke arah yang lebih baik
Mengapa saudara-saudara mengeluh padahal seharusnya sejak dari Tanah Air saudara-saudara sudah mempelajari situasi Arab Saudi dan siap mental untuk mengalami udara panas
Beliau juga mengingatkan manusia akan hakikat bahtera kehidupan ini. Bahwa dunia hanyalah ladang bercocok tanam yang hasilnya akan dipanenkan di negeri akhirat. Manusia hanyalah makhluk
Bukan hanya itu Islam juga membuka pintu ke arah itu dengan berpoligami. Namun alangkah sangat di sayangkan masih ada yang masih menunda untuk menikah alias berjomblo