Saat ini saya seringkali didesak oleh orang tua untuk segera menikah padahal pacar saja saya tidak punya dan tidak sedang dekat dengan cowok.
Majunya teknologi saat ini bisa memiliki dampak negatif yang bisa mengganggu dan melemahkan mental seseorang, apa yang bisa kita lakukan untuk memiliki mental yang kuat ?
Apakah saya sudah terkena gangguan mental ? Apa sebenarnya penyebab munculnya gejala-gejala yang saya alami tersebut ?
Saat kecil saya ditelantarkan oleh kedua orang tua saya, sehingga saya harus dirawat oleh nenek saya seorang diri sampai sekarang. Saya merasa inilah penyebab luka batin saya, ditelantarkan dan diabaikan orang tua.
semangat saya menghilang. Apa yang harus saya lakukan agar bisa ceria dan bersemangat kembali ?
Sehari-hari kalo ga ada kuliah, saya paling cuma rebahan dan main HP aja, rasanya malas mau melakukan sesuatu dan bingung mau ngapain. Saya mau tanya, gimana sih agar kita bisa menjadi produktif?
Sampai saat ini duck syndrome belum dimasukkan dalam kategori gangguan mental, namun orang yang mengalaminya secara terus-menerus berisiko untuk mengalami masalah kejiwaan tertentu.
Saya kesulitan untuk move on, rasanya sedih, kecewa, marah, dan benci. Saya ingin segera move on. Mohon saran
apa saja hal-hal yang perlu kita perhatikan dalam kehidupan pasca menikah agar pernikahan kita menjadi sakinah mawaddah warahmah sesuai ajaran Nabi dan juga baik dari sisi psikologis