Pesantren Aulia Cendekia didirikan oleh H. Hendra Zainuddin pada 2007. Sebagai lembaga pendidikan Islam, misi pesantren Aulia Cendekia adalah mencetak kader ulama yang cendekia dan sekaligus hafal al-Qur’an beserta ulum al-Qur’an yang nantinya diharapkan mampu berkiprah dalam masyarakat.
Kiai Musyafa' beliau adalah ulama besar dari Kendal dengan berbagai karomah yang beliau dimiliki sehingga beliau adalah seorang wali di kota Kendal. Beliau dikenal sosok yang zuhud.
Pondok pesantren Miftahul Qulub Pamekasan berdiri pada tahun 1960 M, dari tangan dingin seorang alim bernama KH. Fadholi Siraj. Jadi tepatnya, ponpes ini sudah berusia kurang lebih 57 tahun.
Pondok Pesantren Al-Fattah didirikan oleh KH. Abdul Fattah Allah Yaghfirulah, pada tahun 1941 M.
Pondok Pesantren An-nur II Al-murtadlo bululawang kabupaten malang didirikan pada tanggal 26 Agustus 1979 oleh Kyai Haji Moh. Badruddin Anwar (putra pertama KH.Anwar Nur) yang bertepatan malam menjelang hari raya Idul Fitri, yang pada awal berdirinya Pondok Pesantren ini hanya berupa rumah dari bambu (gedek;jawa) ukuran 4 X 6 meter.
Pondok Pesantren “Matholi’ul Anwar” didirikan pada 18 Januari 1914 oleh K.H. Abdul Wahab. Pada masa tersebut belum berwujud pesantren sebagaimana pengertian sekarang yaitu ada Kyai, tempat ibadah, temapat santri dan sarana belajar, namun masih berupa pengajian-pengajian rutin dimana rumah Kiai sebagai tempatnya.
Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru merupakan salah satu pondok pesantren yang terletak di kabupaten Mandailing Natal dan berlokasi di desa Purba Baru, Lembah Sorik Merapi, Mandailing Natal. Pesantren ini merupakan salah satu pesantren tertua di pulau Sumatra dengan usia sekitar 1 abad dan telah banyak mencetak ulama di Indonesia.
Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin berdiri pada 1941 M oleh Al Maghfurlah Kyai Syamsuri Dahlan yang berasal dari Desa Tlogogedong Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. KH. M. Shofi Al Mubarok
Pondok Pesantren Ngalah atau yang disingkat dengan PPN dan yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Ngalah merupakan salah satu Pondok Pesantren yang bertempat di Kabupaten Pasuruan.
Adalah sebagian cerita antara Syekh Kholil dengan keluarga Ar-Rahbini. Adapun Syekh Ali Ar-Rahbini sendiri kemudian tinggal di Gondanglegi Malang.