Pondok Pesantren “Matholi’ul Anwar” didirikan pada 18 Januari 1914 oleh K.H. Abdul Wahab. Pada masa tersebut belum berwujud pesantren sebagaimana pengertian sekarang yaitu ada Kyai, tempat ibadah, temapat santri dan sarana belajar, namun masih berupa pengajian-pengajian rutin dimana rumah Kiai sebagai tempatnya.
Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru merupakan salah satu pondok pesantren yang terletak di kabupaten Mandailing Natal dan berlokasi di desa Purba Baru, Lembah Sorik Merapi, Mandailing Natal. Pesantren ini merupakan salah satu pesantren tertua di pulau Sumatra dengan usia sekitar 1 abad dan telah banyak mencetak ulama di Indonesia.
Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin berdiri pada 1941 M oleh Al Maghfurlah Kyai Syamsuri Dahlan yang berasal dari Desa Tlogogedong Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. KH. M. Shofi Al Mubarok
Pondok Pesantren Ngalah atau yang disingkat dengan PPN dan yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Ngalah merupakan salah satu Pondok Pesantren yang bertempat di Kabupaten Pasuruan.
Adalah sebagian cerita antara Syekh Kholil dengan keluarga Ar-Rahbini. Adapun Syekh Ali Ar-Rahbini sendiri kemudian tinggal di Gondanglegi Malang.
Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini berdiri pada tahun 1940. Nama Pesantren Al-Yasini diambil dari perintis dan pendiri pesantren yaitu KH. Yasin bin Abdul Ghoni. Pada mulanya kegiatan pesantren berbentuk pengajian kalongan bertempat di musholla diikuti santri yang mukin maupun masyarakat santri yang tinggal di sekitar pesantren.
Secara historis, Pesantren Attahdzib (PA) dirintis pertama kali oleh Hadratus-Syaikh Romo KH. Ihsan Mahin di desa Payak Mundil Ngoro Jombang pada tahun 1958.
KH. Ahmad Umar Abdul Manan merupakan salah seorang tokoh ulama kharismatik dari Solo sebagai seorang pengasuh dan penghafal al-Quran yang diberi keistimewaan mengetahui banyak tentang rahasia kandungan al-Quran.
KH. Hasan Besari beliau adalah ulama besar yang menjadi guru dari segala guru. Beliau mendirikan pesantren Tegalsai yang merupakan pesantren bersejarah di Indonesai yang berada di Tegalsari, Jetis, Ponorogo.
Pondok khusus putra Al-Halimy merupakan bagian dari yayasan Pendidikan Al-Halimy yang dibangun pada tahun 1992 oleh para tuan guru dan para asatidz, dikelola secara khusus sebagai wadah pendidikan yang bertujuan untuk mencetak generasi yang mampu membaca dan faham dalam kajian kitab kuning.