Pesantren Al-Masyhad Mambaul Falah Wali Sampang menerapkan Visi Sebagai lembaga pendidikan islam yang membangun generasi muda berakhlaqul karimah, berkepribadian disiplin dan tanggung jawab serta ikut andil membangun ideologi islam Ahlussunah wal Jamaah
Pondok Pesantren Darul Hidayah, Bandung didirikan pada tahun 1964, oleh KH. RA Memed, Mayor Syahdi, dan KH. Ambari. Pondok Pesantren Darul Hidayah berlokasi di Jl. 17 Agustus No.19 Gatot Subroto, Kel.Cibangkong Kec. Batununggal, Bandung, Jawa Barat.
KH. RA. Memed, beliau adalah pendiri Pondok Pesantren Darul Hidayah, Bandung, keilmuan beliau dari pesantren Sukamanah Tasikmalaya hingga pesantren Tebuireng Jombang dibawah asuhan KH. Hasyim Asy'ari.
KH. Anas Abdul Jamil Buntet, Muqaddam Pertama Tarekat Tijaniyah Indonesia
KH. Moch Khozin merupakan ulama yang berasal dari Mojosari, Kabupaten Mojokerto yang memiliki nama lengkap KH. Moch Khozin ibn kyai Khoiruddin ibn Ghazali ibn R. Musthofa (Mbah Jarot), beliau lahir pada tahun ± 1875 M.
Sistem Pendidikan Dilaksanakan Dengan Mengedepankan Pendalaman Ilmu Pengetahuan Yang Seimbang Antara 50% Pengetahuan Umum Dan 50% Agama, Agar Santri Dapat Berkiprah Dalam Lingkungan Masyarakat Dan Bernegara Baik Dalam Urusan Dunia Maupun Urusan Akhirat.
Pesantren Terpadu Bismillah berlokasi di Jl. Palka Km. 22 Barugbug Padarincang, Serang, Banten. Pesantren Terpadu Bismillah saat ini diasuh oleh KH. Alvi Ruzabady dan KH. Rifqi Sujahilman.
Pondok Pesantren Hajar Aswad merupakan pondok cabang dari Ponpes Sunan Pandanaran. Terletak di daerah Batursari, Kampung, Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Guru Zuhdi kecil memulai pendidikannya dengan belajar kepada ayahnya, setelah selesai beliau melanjutkan pendidikan formal dengan Sekolah Rakyat (SR). Setelah itu, beliau melanjutkan dengan belajar di Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru yang diasuh oleh Tuan Guru Sani.