KH. Anas Abdul Jamil Buntet, Muqaddam Pertama Tarekat Tijaniyah Indonesia
KH. Moch Khozin merupakan ulama yang berasal dari Mojosari, Kabupaten Mojokerto yang memiliki nama lengkap KH. Moch Khozin ibn kyai Khoiruddin ibn Ghazali ibn R. Musthofa (Mbah Jarot), beliau lahir pada tahun ± 1875 M.
Sistem Pendidikan Dilaksanakan Dengan Mengedepankan Pendalaman Ilmu Pengetahuan Yang Seimbang Antara 50% Pengetahuan Umum Dan 50% Agama, Agar Santri Dapat Berkiprah Dalam Lingkungan Masyarakat Dan Bernegara Baik Dalam Urusan Dunia Maupun Urusan Akhirat.
Pesantren Terpadu Bismillah berlokasi di Jl. Palka Km. 22 Barugbug Padarincang, Serang, Banten. Pesantren Terpadu Bismillah saat ini diasuh oleh KH. Alvi Ruzabady dan KH. Rifqi Sujahilman.
Pondok Pesantren Hajar Aswad merupakan pondok cabang dari Ponpes Sunan Pandanaran. Terletak di daerah Batursari, Kampung, Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Guru Zuhdi kecil memulai pendidikannya dengan belajar kepada ayahnya, setelah selesai beliau melanjutkan pendidikan formal dengan Sekolah Rakyat (SR). Setelah itu, beliau melanjutkan dengan belajar di Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru yang diasuh oleh Tuan Guru Sani.
Pondok Pesantren Bahauddin Al-Ismailiyah terletak di tengah-tengah kota antara Surabaya dan Sidoarjo, tepatnya di Ngelom Sepanjang kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo.
Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an An-Nur merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan oleh pasangan muda, KH. Muhammad Wafiruddin dan Ibu Nyai Hj. Isti'nah Wafy pada tahun 1996 M.
Gurutta Daud Ismail lahir di Cenrana, Lalabata, Soppeng pada tahun 1907 M. Sejak kecil, beliau telah mulai belajar Al-Qur'an di bawah bimbingan orang tuanya di rumah. Kemudian, ketertarikannya terhadap ilmu agama semakin berkembang, dan beliau melanjutkan pendidikan di berbagai pesantren di Sengkang, tempat di mana beliau belajar dari berbagai ulama terkemuka di wilayah tersebut.
Pesantren Hidayatullah merupakan institusi pendidikan Islam yang didirikan pada tahun 1950 oleh tiga tokoh utama, yaitu KH. M. Hasyim Muchtar El-H, KH. Nashrun Thahir, dan KH. Ahmad Nawawi Marfu'. Sejak didirikan, pesantren ini telah menjadi tempat bagi ribuan santri untuk menimba ilmu agama dan keterampilan.