Visi Membentuk kepribadian santri yang memiliki kecerdasan spiritual, pikiran, emosi dan sosial yang seimbang berdasarkan keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian dan ukhuwah islamiyah sebagai bekal hidup yang damai dan menjunjung tinggi NKRI.
Pondok Pesantren ini memiliki staf pengajar atau guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing, sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kabupaten Aceh Selatan.
Pesantren Salafiyyah Al Huda Sugihan didirikan oleh KH. Mansur Bakry pada Tahun 1865. Dari awal berdiri hingga kini, tetap menjaga eksistennya sebagai pesantren yang berbasis salaf. Yang mana dalam kegiatan pembelajaranya menggunakan media kitab kuning.
Ziarah di Makam KH. Fathurrahman Abu Said, Muasis Pesantren Manbail Futuh Tuban
KH. Muchsin Yunus beliau adalah ulama kharismatik berasal dari Kendal. Kiprahnya beliau di Nahdlatul Ulama adalah pernah menduduki Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Kendal. KH. Muchsin Yunus adalah Pendiri dan Pengasuh Pesantren Azzahro Pegandon, Kendal.
KH. Tubagus Sholeh Ma'mun, Muasis Pesantren Al-Qur’an Serang
KH. Arif Hasan beliau adalah ulama besar dari Mojokerto, dan pejuang yang berjasa mempertahankan kemerdekaan Indonesia ketika pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Pesantren Al-Hikmah berdiri pada tahun 1922 M yang berdirinya dilandasi oleh hasrat luhur “li i’laikalimatillah” Bani Astari yakni KH. Astari seorang tokoh alim ulama terkemuka kampung Pendawa Lima yang hidup semasa perjuangan dakwah islam di tanah Jawa dan Banten dan Beliau merupakan keturunan dari Syekh Ciliwulung Bin Raden Kenyep Jati.
Pondok pesantren Al-Qur'an Al-Fadlilah berlokasi di Kampung Ciseureuh, Desa Limbangan Timur, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Pondok pesantren Al-Qur'an Al-Fadlilah telah banyak mencetak Qori dan Qoriah yang berprestasi mulai dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Nasional.
Syekh Abdur Rahim Al-Asyi merupakan salah satunya ulama kondang Aceh pada zaman dulu yang sangat berperan dalam mengembangkan agama Islam yang aman dan damai di Aceh. Masyarakat sering memanggilnya dengan nama Teungku Chik Awe Geutah.