Pondok Pesantren Nurut Taqwa didirikan pada tahun 1976 M. Sebelum pesantren ini didirikan oleh KH. Ma’shum Zainullah, sebenarnya sudah ada bangunan masjid sederhana yang kurang terawat.
Pesantren Roudlotus Sholihin berdiri pada tanggal 1 Januari 1963 yang berlokasi di Kampung Purwosari Kecamatan Padangratu Kabupaten Lampung Tengah yang didirikan oleh KH. Muhammad Busthomil Karim.
KH. Abu Dzarrin adalah nama asal beliau sebelum haji. Kemudian setelah haji beliau diberi nama Adnan. Beliau dilahirkan di desa Sukorejo kec. Bojonegoro pada tahun 1894 M.
Pada tahun 1993 M, KH. A. Yasin mendirikan pondok pesantren di Dusun Petuk Desa Puhrubuh Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur yang diberi nama "HIDAYATUT THULLAB."
Ketika masa awal pendirian Nahdlatul Ulama, yakni pada 16 Rajab 1344 H/31 Januari 1926, KH. Saleh Lateng ditunjuk oleh Hadratus Syaikh Kiai Hasyim Asy'ari dan Kiai Wahab Chasbullah menjadi anggota muassis-mukhtasar (formatur) pendirian Nahdlatul Ulama.
Nama Kyai Asy’ari mungkin jarang terdengar oleh masyarakat di luar Jombang, namun dari garis keturunan beliaulah lahir ulama besar seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Pesantren Mahasiswa Al-Hikam resmi berdiri pada 4 Shafar 1432 Hijriyah bertepatan dengan 9 Januari 2011
Pesantren Riyadlul Ma’la Al – Amin ( RIMA ) direncanakan akan selalu berupaya menanggapi kecenderungan masyarakat tersebut
Pesantren Dzikir Al-Fath yang berada di Perum Gading Kencana, Jl. Merbabu, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi yang diresmikan pada tahun 2010. KH. Muhamnmad Fajar Laksana pada mulanya hanya menjadi pemimpin sebuah perkumpulan majlis dzikir pada tahun 1996
Habib Hasan Bin Ahmad Baharun beliau adalah ulama kharismatik dari Sumenep, Madura, selain beliau berdakwah, beliau adalah pengasuh pesantren Darullughah Wadda'wah (Dalwa), Pasuruan.