SMK Al-Islam merupakan SMK swasta yang berlokasi di Jl. Madura, Joresan, Mlarak, Joresan 3, Joresan, Ponorogo, Kabupaten Ponorogo dan berada dibawah yayasan Islam Al Islam Ponorogo.
SMK Islam Al-Arief merupakan salah satu sekolah kejuruan swasta yang berada di jalan Jambi - Palembang Km. 18, Muaro Sebapo, Mestong, Muaro Jambi, Jambi dan berada dibawah yayasan pendidikan Islam Al Arief.
Yayasan Al-Musyarrofah jika dilihat dari historisnya lahir dari sebuah Pondok kecil yang dibangun oleh seorang pemuda santri bernama Ahmad Nawawi. Sejak kecil beliau tekun menuntut ilmu, beliau merupakan lulusan Pondok Pesantren Darussa’adah Bogor yang lulus pada tahun 1977.
SMK Darusy Syafa'ah adalah sekolah kejuruan swasta yang berad dibawah yayasan Darusy Syafa'ah dan berlokasi di Jalan Raya Kauman Kota Gajah Lampung Tengah.
SMK Ma’arif 5 Kota Gajah adalah sekolah unggulan kejuruan yang berlokasi di Desa Purworejo, Kecamatan Kota Gajah dan berafiliasi dengan yayasan Lembaga Pendidikan Ma'arif Lampung Tengah.
Berdirinya Pondok Pesantren Al Hamid Jakarta dilatar belakangi keinginan seorang Ulama kharismatik Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri yang juga pencetus "Dzikrul Ghofilin" dan Jam'iyah Semaan "Jantiko Mantab" yaitu K.H. Chamim Jazuly yang lebih dikenal dengan Panggilan "Gus Miek" untuk memiliki Pesantren di Jakarta.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif 1 Semaka Kabupaten Tanggamus didirikan pada Tahun 2002. Dibangun diatas tanah seluas + 750 M2 dan dikelola oleh Yayasan Nurul Hidayah Desa Kacapura.
SMK YPM 1 Taman didirikan pada tanggal 20 Mei 1980 ( barusan Ulang Tahun yang ke-37 ) merupakan sekolah menengah kejuruan yang dikelola oleh sebuah Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'arif yg telah berpengalaman mengelola pendidikan sejak tahun 1964.
SMK Ma'arif Ambarawa merupakan lembaga pendidikan swasta berlokasi Jalan Sapuhanda No. 7 Arjosari, Kresnomulyo, Kec. Ambarawa, Pringsewu, Lampung.
Pondok pesantren ini diresmikan pada tanggal 4 Sya’ban 1414 H/ 16 Januari 1944 M, oleh para Alim Ulama, diantaranya adalah mantan presiden RI ke 4 Bapak KH. Abdurrahman Wahid, KH. Syamsuri Badawi dan KH. Zayadi Muhajir serta beberapa tokoh masyarakat disekitar Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur.