Pesantren As’ad berada dibawah naungan Yayasan Perguruan Pondok Pesantren As’ad sebagai wadah besar bagi para penuntut ilmu dari berbagai Kabupaten dalam Provinsi Jambi dan Luar Provinsi Jambi.
KH. Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri atau akrab dikenal dengan Mama Sempur adalah ulama khos kelahiran Citeko, Plered, Purwakarta, Jawa Barat. Mama Sempur lahir pada tahun 1259 H atau bertepatan dengan 1839 M
KH. Abdul Fattah beliau adalah putera pertama dari pasangan ayahanda Kiyai Ahmad Rais dan ibu Teminah, beliau lahir pada tahun 1911 di Desa Siman Kecamatan Sekaran. Kiyai Ahmad Rais adalah tokoh masyarakat dan agama yang menjabat sebagai modin Desa Siman pada waktu itu.
KH. Mastur Asnawi atau yang akrab disapa Mbah Yai Mastur lahir pada 3 Juli 1895. Ayah beliau merupakan seorang saudagar dengan latar belakang santri. Adapun ibundanya berasal dari keturunan Arab yang lama menetap di Solo, Jawa Tengah.
Syaikh Ibrahim Musa Parabek lahir di Desa Parabek, Banuhampu, Bukittinggi, pada 12 Syawal 1301 H (15 Agustus 1884 M), dari ayahanda seorang ulama kaya, Syaikh Muhammad Musa bin Abdul Malik Al Qarhawy dan Ibunda bernama Ureh.
Pondok Pesantren Darul MUttaqien berlokasi di jalan Pratu Abraham No. 17 Muara Baru Kayuagung OKI Sumatera Selatan. Seiring waktu pesantren telah berkembang maju dengan mendirikan pendidikan formal SMP.
Pesantren Madinah Darul Barokah adalah yang berbadan hukum Yayasan, berdiri pada tahun 2010, yang beralamat di Desa Dangdeur, Rt. 005. Rw.02, Kecamatan Bungursari. Kabupaten Purwakarta.
Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar di kampung Sidomulyo Kelurahan Batu Sembilan kecamatan Tanjungpinang Timur resmi berdiri di Tanjungpinang pada tanggal 4 Jumadil Akhir 1427 Hijriah atau satu Juli 2006 masehi.
KH.Su'udy Karim, yang berkelahiran pada 1945 di Kepanjen, Malang, Jawa Timur. KH. Su’udy Karim mengembara menimba ilmu di beberapa pesantren, di antaranya ke Pondok pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang saat diasuh oleh KH. Musta’in Romli Tamim (alm). Juga pernah mondok ilmu di pondok pesantren Al-Hidayat, Lasem-Rembang, Jateng asuhan KH. Ma’shum Ahmad (alm).
KH. Faqih Muntaha atau yang akrab disapa dengan panggilan Abah Faqih lahir pada 3 Maret 1955 di Kalibeber. Beliau merupakan putra sulung KH. Muntaha Alhafidz dengan Nyai Hj Maiyan jariyah.