Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al-Alawy dilahirkan di kota Tarim, Hadramaut, pada hari Selasa 15 Safar tahun 1316 H/1896 M. Menurut sebuah kisah diceritakan, bahwa saat bersamaan menjelang kelahiran Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al-Alawy, ada salah seorang ulama besar, yaitu Habib Syaikhan bin Hasyim Assegaf, bermimpi bertemu Sulthanul Auliya’ Syekh Abdul Qadir Jailani.
Pesantren Darul Hasanah Dirintis oleh Abuya Syekh H Zamzami Syam pada 27 Maret 1972 . Selain terkenal sebagai tokoh Ulama fikih, juga dikenal sebagai tokoh pengembang Tarekat Naqsyabandiyah di Singkil.
Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan Tempuran didirikan oleh KH.R.Chozin dan NY.Hj.R.Suniah Chozin pada tahun 1974 yang diberi nama Pondok Pesantren Salaf Al-Maksum, nama ini digunakan untuk mengenang jasa kakek beliau yaitu KH.R.Maksum yang merupakan salah satu ulama yang ternama di Kabupaten Magelang.
Pondok pesantren (Ponpes) Darul Ulum berada di Kampung Tembongsari RT 20/05, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Pesantren ini Didirikan pada tahun 1959 oleh Almarhum KH. Jaenudahlan atau yang lebih dikenal dengan nama KH. Dahlan.
Ki Ageng Gribig adalah cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, putra dari RM. Guntur atau Prabu Wasi Jolodoro. Ki Ageng Gribig menyebarkan Agama Islam khususnya di Jatinom, Klaten.
Makam Habib Abdurrahman Al Habsyi berada di Jalan Kramat No.5, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jakarta Pusat, RT.2/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Pondok Pesantren Tahfidzul A-Qur'an Al-Multazam adalah lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Mutazam Annafi dirintis sejak tanggal 10 Juli 2010 oleh beliau kiai romo Wagiran, H. Andik Setiawan SPdi, MPdi, dan Muhammad Tamim.
Pesantren Darul Qur'an terletak di Jalan Raya Puncak, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pesantren Darul Qur'an dirintis oleh KH. Idham Chalid sejak tahun 1968.
Pesantren Ar-Risalah Cariu Bogor beralamat di jalan Jonggol-Cariu, Kampung Nyomot, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Pesantren Daarul Mughni dirintis pertengahan Juli 1999 dengan membeli tanah secara pribadi oleh H. Mustopa, M.A seluas +/- 3.000 M tunai ditambah 7.400 M dicicil, kemudian tanggal 17 Rajab 1421 H/ 2000 maka dimulai lah peletakan batu pertama oleh KH. Syukron Ma'mun, pembangunan Pon pes Daarul Mughni dengan jumlah santri +/- 38 orang.