pesantren yang didirikannya pada tahun 1998 di daerah Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan nama Kholifatullah Singo Ludiro. Menurutnya, nama itu berarti utusan Allah berdarah singa.
Keberadaan Pondok Pesantren Raudlatul Iman tidak lepas dari KH. Abu Daud, cucu K. Bunyamin yang menapaki pertama di pinggiran Songai Kotak atau dekat Somber Anyang. Di tanah inilah, beliau bersama isterinya Ny. Salamah cucu Bhuju' Lama' merintis pendirian pesantren yang kelak dikenal dengan nama Raudlatul Iman.
Pesantren Roudlotul Qurro' Wal Munsyidin berada dibawah naungan Yayasan Roudlotul Qurro' Wal Munsyidin. Pesantren Roudlotul Qurro' Wal Munsyidin dirintis dan diasuh oleh KH. Muhammad Nurul Huda yang berlokasi di Kelurahan Salen, RT 3/ RW 3, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Propinsi JawaTimur.
Syaikh KH. R Ronggo Kusumo adalah salah satu wali lokal yang menyebarkan agama Islam.
Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin adalah pindahan dari Pondok Pesantren Darul Ma`arif Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Pontianak
Pesantren Darusy Syafa’ah didirikan 03 Mei 2011 dan diasuh oleh KH. Aliman Marzuqi yang berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 60, Kotasari I, Kota Gajah, Lampung Tengah.
Pondok pesantren Darussalamah adalah salah satu pondok pesantren yang berada di desa Braja Dewa Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. Pesantren ini berdiri pada tahun 1963. Luas lahan dipondok pesantren ±3 hektar.
Pondok Pesantren Al-Mukhlishin berdiri pada tahun 2006 dengan nomor Surat Keputusan Kd.14.02/4/PP.007/222/2006 Tentang Pemberian persetujuan pendirian pondok Pesantren dilingkungan Departemen Agama Kabupaten Pontianak, tanggal 27 Februari.
Pesantren Darul Falah Sidoarjo didirikan sekitar tahun 1984, Bertempat di Dusun Bendomungal, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pendiri sekaligus Pengasuhnya bernama KH. Iskandar ‘Umar ‘Abdul Lathif.
Pondok pesantren Al-Munawwir merupakan lembaga pendidikan Islam yang berdiri di tengah-tengah masyarakat sejak tahun 1984, yang didasari dengan cita-cita luhur Al-Maghfurlah KH. Ahmad Munawwir.