KH. Hasan Musthafa Garut adalah seorang ulama besar dan penyair Islam asal Garut, Jawa Barat, yang dikenal luas karena peran pentingnya dalam sejarah pergerakan Islam di Indonesia. Selain mendalami ilmu agama, beliau juga menulis banyak karya dalam bentuk puisi berirama dalam bahasa Sunda yang membahas persoalan agama dan tasawuf.
KH. Imam Yahya Mahrus adalah putra pertama KH. Ali Mahrus, Pondok Peantren Lirboyo, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. Beliau lahir pada 01 Agustus 1949. KH. Mahrus (ayahanda Kiai Imam) memberi nama Imam Yahya yang diambil dari nama pemimpin Yaman tahun 40-an
AG. KH. Abdul Latif Amin merupakan pengasuh ketiga Pondok Al-Junaidi Biru, yang terletak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Beliau dikenal sebagai seorang ulama kharismatik yang memiliki wawasan keislaman luas dan komitmen tinggi terhadap pengembangan Pendidikan Islam.
Di bidang tasawuf, Kyai Ghozaly dikenal sebagai guru alias mursyid tarekat Syadziliyah dan memiliki ribuan jamaah. Adapun sanad tarekat beliau berasal dari KH. Ahmad Abdul Haq Watucongol.
KH. Mas’ud yang kemudian dikenal dengan KH. Ahmad Djazuli Utsman ini merupakan sosok yang sangat haus akan ilmu, sejak kecil beliau tak pernah Lelah untuk belajar.
KH. M. Cholil Bisri beliau adalah seorang ulama besar dan politisi dari Rembang. KH. M. Cholil Bisri juga dikenal pengasuh pesantren Roudlatut Thalibin, Rembang.
KH. Utsman Al-Ishaqi ulama Surabaya Jawa Timur
Makam KH Muhammad Ma'shum bin Ali bin Abdul Jabbar Al-Maskumambani Ulama Jombang Jawa Timur
KH. Ali Muchson adalah seorang tokoh ulama yang dikenal atas dedikasinya dalam memperjuangkan kepentingan umat, khususunya melalui peran aktifnya di organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Semasa hidupnya, beliau menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam pengabdian terhadap masyarakat.
Beliau lahir di Tulungagung 20 juni 1943. Putra dari KH. Mustaqim Husain yang juga seorang mursyid dan seorang pejuang kemerdekaan. Sejak masa kanak-kanak, beliau belajar agama pada Ayahandanya sendiri.