KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari (akrab disapa Guru Sekumpul) dikenal luas karomah-karomahnya di Nusantara, bahkan sampai Timur Tengah.
KH. Chasbullah Badawi adalah sosok yang sangat sederhana, tapi cakrawala pemikirannya sangat sangat luas, kedalaman ilmunya dicerminkan oleh akhlaq yang halus dan santun dalam perilaku sehari-hari.
KH. Muhammad Jauhar Arifin atau akrab dikenal dengan Kiai Johar/Mbah Johar merupakan seorang ulama kelahiran Desa Balerante, Palimanan, Cirebon pada tahun 28 Maret 1868
Syech Tholabuddin sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Batang dan perjuangan melawan Belanda, ketika Sultan Agung menyerang Belanda ke Batavia
Makam Ki Ageng Pandanaran berada di Jl. Mugas Dalam II / 4 kelurahan Randusari Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang
Syech Maulana Maghribi adalah tokoh penyebar agama Islam sebelum masa Wali Songo. Beliau adalah Putra ulama Persia, Maulana Jumadil Kubro, yang datang dari negeri Champa (Kamboja) ke Jawa sekitar tahun 1400-an.
Tempat Makam Wali bersejarah itu masih menjadi perziarahan masyarakat sekitarnya. Padahal tokoh ini merupakan sosok penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.
KH. Nawawi Shiddiq adalah seorang Ulama kharismatik sebagai panutan thariqoh atau tarekat dari Berjan Purworejo, adalah pengasuh Pesantren An-Nawawi ( dulunya pesantren Miftahul Huda berubah nama Raudlotut Thullab) Purworejo
Makam Syech Maulana Syamsudin Letak Makamnya dekat pantai Widuri tepatnya di Desa Widuri, Pemalang, Jawa Tengah
Abah Anom adalah gelar yang diambil dari bahasa Sunda yang berarti "bapak/kiai muda" yang dianugrahkan kepada KH. Shohibulwafa Tajul Arifin ketika usia masih muda.