Kiai Ageng Besari merupakan sosok pendiri Pondok Pesantren Tegalsari atau Gebang Tinatar.
KH. Achmad Asrori Al-Ishaqi beliau adalah ulama kharismatik dengan denga tutur katanya yang lembut. Sikap inilah yang menjadikan KH. Achmad Asrori Al-Ishaqi mudah diterima oleh semua kalangan baik para cendikiawan maupun rakyat biasa.
Makam KH. Marzuqi Dahlan Ulama Nahdlatul Ulama Lirboyo Kediri Jawa Timur
KH. Abdullah bin Nuh, ulama asal Cianjur, yang produktif menulis kitab. Karyanya cukup banyak. Sebagian besar ditulis dalam bahasa Arab. Keilmuan yang luhur di bidang sastra Arab, fikih, ushul fikih, tasawuf, dan ilmu keislaman lainnya, menyebabkan beliau dijuluki al-Ghazali dari Cianjur.
Ki Ageng Makukuhan disebut juga dengan nama Syeikh Maulana Taqwim, Jaka Teguh dan Maha Punggung. Di samping itu, beliau juga telah menyebarkan agama Islam di daerah Kedu yang sekarang bertempat di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.
KH. Zaini Mun’im di Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Jawa Timur
KH. Muhammad Mansyur Al-Batawie atau biasa dikenal dengan Tuan Guru Mansur adalah salah satu ulama ahli falak di Indonesia.
Pekalongan merupakan salah satu kota penting dalam penyebaran agama Islam di Pesisir Pulau Jawa. Tidak heran tokoh Islam yang berpengaruh dan dimakamkan di Kota Pekalongan
Makam KH. M. Hasyim Latief Sidoarjo Ulama Nahdlatul Ulama Sidoarjo Jawa Timur
KH. Masduqi Ali beliau adalah ulama besar dari Babakan, Cirebon. KH. Masduqi Ali, konon beliau adalah sekretaris pribadi Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari.