INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional, pemeliharaan, dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Makam KH. Ilyas Ruhiyat Ulama Nahdlatul Ulama Tasikmalaya Jawa Barat
Makam KH. Muhadjirin Amsar ulama Nahdlatul Ulama Bekasi Jawa Barat
KH. Abdul Mujib Sholeh merupakan penasihat atau pengasuh dari jam’iyah rutinan sabtunan di Kecamatan Tayu yang diresmikan pada tahun 1946. Pada tahun 1996 beliau ditunjuk sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pati.
KH. Abdullah Mubarok atau yang akrab dipanggil Abah Sepuh lahir tahun 1836 M, di Desa Cicalung, Kecamatan Tarikolot, Kabupaten Sumedang. Sekarang, kampung tersebut masuk ke dalam Desa Tanjungsari, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Beliau merupakan putra dari R. Nurapraja.
Makam Mufti Syekh Muhammad Arsyad Banjar Kalimantan Selatan
Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz lahir pada tanggal 17 Desember 1937, di Desa Kajen, Margoyoso Pati. Beliau merupakan putra ketiga dari enam bersaudara KH. Mahfudz bin Abdussalam al- Hafidz (w. 1944 M) dengan Hj. Badi’ah (w. 1945 M).
Wisata dan Berziarah Makam KH. Chudlori Magelang di komplek pesantren API desa Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Provinsi jawa tengah.
KH. Imam Suhrowardi adalah salah satu sosok kyai kharismatik yang sangat dihormati oleh masyarakat Blitar, khususnya kalangan Nahdliyin. Beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren APIS Sanan Gondang, sebuah pesantren yang didirikan oleh almarhum ayahnya, KH. Shodiq Damanhuri. Sejak awal, KH. Imam mendedikasikan hidupnya untuk berkhidmat di Nahdlatul Ulama
KH. Achmad Shiddiq adalah Ulama Kharismatik berwajah teduh dan menyejukan ketika dipandang mata ketika bertemu. KH Achmad Shiddiq adalah Rais Aam PBNU semasa Gusdur menjadi Ketua Umum PBNU. Beliau Rois Aam Syuriah PBNU tahun 1984-1991.
KH. Abdurrochim Yahya merupakan pengasuh keempat Pondok Pesantren Miftahul Huda, Gading, Malang, yang dikenal luas sebagai figure berkharisma dalam dunia pesantren. Beliau adalah putra keempat dari KH. Muhammad Yahya, pewaris tradisi keilmuan Islam yang kokoh. Kyai Rochim-sapaan akrab beliau- dijuluki sebagai “Singa Pondok Gading” oleh kalangan ulama