Seorang direktur bermaksud untuk mundur dari perusahaan, dan ingin menyerahkan jabatannya tersebut kepada salah seorang staf terbaiknya.
Tulisan ini adalah pengantar buku karya Edward Tse berjudul China’s Disruptors; Bagaimana Alibaba, Xiaomi, Tencent, dan Perusahaan Lain Mengubah Aturan Bisnis (2018). Dalam pengantar ini, Tse menceritakan tentang pengalamannya bekerja di beberapa kawasan di China dan menyaksikan transformasi yang luar biasa di China. Selamat membaca.
Ada sebuah desa di pelosok Papua yang penghasilan utamanya adalah pisang. Banyak sekali pisang enak yang dihasilkan dari tanah subur di desa itu. Selain manis, besar-besar, dan konon khasiatnya sangat bagus untuk kesehatan.
Ada kisah yang menakjubkan sebelum beliau masuk Islam. Beliau bercerita: "Sebelum saya masuk islam, kedua putri saya berumur 8 dan 10 tahun. Dan saya katakan kepada mereka: 'Ibu mau masuk Islam. Bagaimana menurutmu nak?'
Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul Apa yang Tidak Mungkin Bagi Jack Ma dan Alibaba? Bagaimana Jack Ma bisa melakukan itu semua?
Bagaimana Jack Ma bisa melakukan itu semua? Padahal jika melihat masa lalunya, Ma bukan hanya tak memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman bisnis sama sekali. Pada usia 35 tahun, Ma hanya punya sebuah situs web yang gagal.
Tidak semua orang merasa sedih dan memilih untuk putus asa dengan datangnya musibah pandemi virus corona. Sebagian orang memilih jalan yang sebelumnya tidak terbayangkan, agar bisa bertahan di tengah pandemi Corona yang entah kapan berakhirnya.
Dalam mencapai keinginan, seorang terkadang selalu berjuang dan berusaha sampai melupakan apa yang telah dicapai dan dimilikinya saat ini. Ujung-ujungnya, orang tersebut sulit untuk menikmati hidup dan jarang bersyukur kepada Tuhan.
"Setiap hari dalam hidup saya adalah bagian terberat sekaligus terbaik dalam hidup saya. Selalu ada yin dan yang. Kalau tak ada keduanya, saya tak akan ada di sini, dan orang lain juga. Saya mengatasinya dengan berdoa kepada Tuhan."
Pernikahan bukan melulu soal cinta, sepakat untuk menikah, artinya harus siap menerima sepaket kebahagiaan dan ujiannya.