Polisi menyatakan berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik tidak menemukan unsur kesengajaan yang dilakukan dua orang anggota Banser saat membakar bendera HTI.
Saya keturunan Madura dari Kiai Demang Plakaran, Arosbaya, Bangkalan. Beliau mempunyai anak bernama Raden Kiai Pragalba. Lalu cucu beliau yang di Pamekasan kemudian diperistri Raja Sumedang Larang yang kemudian diberi gelar Nyai Ratu Harisbaya yang diambil dari Arosbaya. Dari sana kemudian lahir mbah-mbah saya
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjadi Keynote Speech pada Seminar Nasional Pendidikan, di Syahidah Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lukman Hakim Saifuddin dalam acara itu mengingatkan guru madrasah untuk mengajarkan agama dengan cinta dan kasih sayang.
Al-Mukarram Al-Mursyid Syaikhuna H. Hasanoel Basri HG (Abu MUDI) merupakan sosok ulama Indonesia satu-satunya yang mampu mengkhatamkan kitab Tuhfah Al-Muhtaj di kalangan Pesantren. Ini sebagaimana diungkapkan oleh KH. Khazif Ma'ruf
Kampus Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta mengumumkan hasil survei mereka mengenai Alquran tahun 2017 lalu. Hasilnya, lebih dari setengah persen masyarakat muslim Indonesia belum bisa membaca Alquran.
World Bank juga memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid dalam beberapa tahun terakhir telah membuat angka kemiskinan berhasil ditekan dari 19,1 persen menjadi 9,9 persen
Majelis Ulama Indonesia mengapresiasi kebijakan yang diambil oleh Kepolisian RI tersebut yang tidak mengijinkan pelaksanaan kontes kecantikan berbau LGBT di Bali
Ketua LP Ma'arif PBNU sangat menyayangkan adanya doktrinasi kebencian terhadap seseorang di sekolah. iapun meminta guru guru di LP Ma'arif untuk menjauhi hal demikian.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembukaan seminar yang bertema “Disaster Risk Finance and Insurance” di Bali International Convention Center (BICC) menyampaikan inisiatif pembentukan program pembiayaan dan asuransi risiko bencana
Polisi memastikan jika Rencana penyelenggaraan Grand Final Mister dan Miss Gaya Dewata 2018 di Bali dibatalkan. Pembatalan acara kontes kecantikan yang berbau lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) tersebut jadi digelar karena mendapat penolakan dari masyarakat Bali.